1. Musim Panas (1 Juni-31 Agustus)
Musim panas memiliki karakteristik suhu yang tinggi dan bahkan bisa menyebabkan masalah pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Ketika musim panas beberapa negara-negara tersebut akan menerima sedikit curah hujan dan memicu terjadinya kebakaran hutan lebih sering, lo.
2. Musim Dingin (1 Desember-28 Februari)
Pada musim ini sering membawa angin yang dingin dan beberapa daerah mengalami hujan salju atau es.
Sementara pada bagian lainnya hanya mendapat hujan deras.
Karakteristik musim dingin memiliki suhu mencapai 0-2 derajat Celsius sehingga berkemungkinan turunnya hujan salju.
3. Musim Semi (1 Maret-31 Mei)
Musim semi memiliki cuaca lebih hangat dan sering hujan. Pada musim ini vegetasi mulai tumbuh serta benih dan akar mulai tumbuh.
Di samping itu, hewan yang hibernasi kembali berkegiatan bahkan ada yang menggunakan waktu ini untuk bereproduksi kembali, ya.
Perlu diketahui, curah hujan di musim semi akan meningkat sehingga di beberapa negara mengalami banjir saat musim semi, Kids.
Baca Juga: 5 Kondisi Iklim di Benua Asia? Begini Penjelasannya
4. Musim Gugur (1 September-30 November)
Pada musim gugur tumbuhan akan mengalami dormasi atau keadaan tumbuhan berhenti tumbuh.
Nah, kondisi ini enggak membuat mereka mati namun merupakan cara mereka untuk mengkonservasi energi.
Nah, itulah informasi tentang daftar negara-negara yang memiliki empat musim dan karakteristik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.