Find Us On Social Media :

6 Perubahan pada Tubuh Astronot saat Pulang Ke Bumi #AkuBacaAkuTahu

Astronot adalah orang-orang terpilih yang melalui pelatihan khusus untuk melakukan misi luar angkasa.

GridKids.id - Kids, siapa di antara kamu yang punya cita-cita menjadi astronot ketika sudah besar nanti?

Astronot adalah seorang penjelajah luar angkasa yang sebelumnya akan menjalani latihan dalam program penerbangan luar angkasa.

Tujuan dari pelatihan ini adalah menciptakan manusia yang bisa memimpin, menerbangkan pesawat, atau menjadi awak pesawat antariksa yang menjelajah luar angkasa.

Astronot adalah seseorang yang pergi ke luar angkasa untuk membawa dan menyelesaikan misi-misi tertentu.

Jika kamu ingin menjadi seorang astronot, ada seleksi juga pelatihan yang sangat ketat untuk bisa meloloskanmu jadi salah satu astronot terpilih untuk terbang dengan pesawat ulang-alik.

Selain pelatihan khusus, para astronot juga dituntut menguasai berbagai jenis ilmu pengetahuan, misalnya kosmologi hingga ilmu-ilmu eksakta (matematika, fisika, kimia).

Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa efek samping bagi para astronot yang berhasil pulang ke bumi setelah menyelesaikan misinya di luar angkasa?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa efek yang dirasakan oleh para astronot sepulang dari misi luar angkasa, di antaranya:

Efek Samping Perjalanan Para Astronot Ke Luar Angkasa

1. Mengalami Osteoporosis

Menurut Canadian Space Agency (CSA), para astronot bisa kehilangan sekitar 1-2% kepadatan tulang dalam jangka waktu satu bulan atau 30 hari.

Baca Juga: Terpengaruh Gravitasi, Bagaimana Cara Astronot Makan dan Minum? #AkuBacaAkuTahu