GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang hewan ruminansia, Kids?
Mungkin istilah ruminansia kurang begitu familiar namun, jenis-jenis hewan ini sering kita lihat, lo.
Secara etimologis, kata ruminansia berasal dari bahasa Latin 'ruminae' yang berarti mengunyah kembali.
Melansir dari Gramedia.com, hewan ruminansia adalah hewan pemamah biak yang merupakan pemakan tumbuhan dengan sistem pencernaan dalam dua langkah atau fase.
Tahukah kamu? Tak semua hewan herbivora termasuk pada kelompok ruminansia, ya.
Hewan ruminansia memiliki sistem pencernaan yang berbeda dengan hewan-hewan lainnya.
Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kambing, kerbau, kijang, bison, banteng, anoa, rusa, dan jerapah.
Pengertian hewan ruminansia ialah kelompok hewan yang memiliki sistem pencernaan yang terbagi menjadi dua fase.
Nah, dua fase tersebut ialah saat mengunyah dan memamah makanannya.
Fase pertama terjadi ketika makanan baru saja masuk, makanan hanya akan dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar.
Setelah itu makanan akan disimpan di dalam rumen lambung ya, Kids.
Baca Juga: Unik dan Tak Biasa, Begini Cara Kerja Sistem Pencernaan Burung Pemakan Bangkai
Sementara fase kedua ialah saat rumah sudah penuh makan hewan ini akan mengeluarkan makanan yang dikunyah tadi untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus, ya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja organ pencernaan pada hewan ruminansi, ya!
1. Rongga Mulut
Rongga mulut merupakan organ pencernaan hewan ruminansi yang berfungsi sebagai tempat masuknya makanan.
Pada rongga mulut juga proses pencermaan dimulai ya, Kids.
Hewan ruminansia memiliki rahang yang menyamping dan digunakan untuk menggiling makanan.
2. Kerongkong (Esofagus)
Esofagus memiliki fungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan lambung.
Nah, makanan dari rongga mulut hanya melewati kerongkongan tanpa melalui proses apapun, ya.
Hal ini dikarenakan kerongkongan hewan ruminansia memiliki jarak yang sangat pendek yaitu sekitar 5 cm.
Baca Juga: Kenali Organ dalam Sistem Pencernaan Manusia, Materi Kelas 8
3. Lambung
Setelah melewati kerongkongan, makanan akan masuk ke dalam lambung.
Tahukah kamu? Proses pencernaan di lambung hewan ruminansi merupakan fase pertama sehingga hanya untuk menyimpan makanan sementara.
Di samping itu, lambung juga berfungsi untuk proses pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang bisa mengurangi selulosa.
Pada hewan ruminansia memiliki empat bagian dalam lambung, yaitu rumen yang berfungsi sebagai penyimpanan makanan sementara.
Retikulum memiliki fungsi sebagai tempat mencampur makanan hingga menjadi gumpalan-gumpalan besar.
Omasum berperan membantu proses menghaluskan makanan secara kimiawi dan abomasum memiliki fungsi untuk mencerna gumpalan makanan melalui enzim dan asam klorida.
4. Usus Halus
Salah satu organ pencernaan hewan ruminansia adalah usus halus.
Fungsi usus halus adalah menyerap sari-sari makanan yang telah diproses dalam lambung.
Diketahui sari-sari makanan yang telah diproses akan diedarkan ke seluruh tubuh, ya.
Baca Juga: Apakah Penyebab Jerapah Mempunyai Leher yang Sangat Panjang?
5. Usus Besar
Dua bagian besar pada usus besar hewan ruminansia ialah cecum dan colon, Kids.
Cecum berfungsi untuk mencabangkan diri dari usus besar, sedangkan colon memiliki bentuk seperti gulungan dan terletak ke arah naik, datar, dan turun.
6. Anus
Organ pencernaan hewan ruminansia yang terakhir adalah anus, Kids.
Ketika sari-sari makanan sudah diserap oleh usus halus dan disebarkan ke seluruh tubuh maka sisa proses penyerapan akan dibawa ke anus.
Setelah itu sisa ampas akan dikeluarkan melalui anus, ya.
Itulah informasi tentang nama-nama organ pencernaan pada hewan ruminansia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.