Find Us On Social Media :

Sejarah Perkembangan Sepatu, Sempat Jadi Simbol Status Kebangsawanan

Sepatu adalah aksesoris yang dikenakan seseorang untuk melindungi kaki ketika beraktivitas.

GridKids.id - Sepatu merupakan salah satu aksesoris yang biasanya dimilikki tiap orang sebagai bagian dari perlengkapan berbusana.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sepatu merupakan pembungkus kaki yang biasanya dibuat dari kulit (karet dan sebagainya), bagian telapak dan tumitnya dibuat tebal dan keras.

Manusia adalah makhluk berakal yang akan selalu berusaha menyelesaikan berbagai kendala dalam bertahan hidup.

Sejak masa kehidupan purba, manusia sudah banyak menciptakan berbagai teknologi dan benda-benda yang bisa membantu mendukung kehidupannya, salah satunya sepatu.

Sepatu berfungsi sebagai pelindung hingga alas kaki yang dipergunakan ketika manusia beraktivitas.

Namun, seiring perkembangannya dari masa ke masa, fungsi sepatu yang awalnya sebagai pelindung kaki berkembang jadi salah satu benda fashion yang melambangkan berbagai status atau simbol sosial.

Lalu, seperti apakah sejarah perkembangan sepatu dari masa ke masa? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Sejarah Perkembangan Sepatu

Dilansir dari National Geographic, sebuah fosil manusia berusia 40.000 tahun diteliti dan diketahui punya tulang jari kaki yang lemah.

Hal ini lalu diperkirakan sebagai alasan kenapa manusia-manusia yang hidup pada masa itu mulai menggunakan alas kaki.

Bukti sejarah tentang sepatu salah satunya ditemukan di kawasan pegunungan Alpen di Austria pada 1991, sebuah fosil manusia berusia sekitar 5.300 tahun lalu meninggal dengan masih mengenakan sepatu kulit.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Kipas Angin dari Masa Ke Masa, Pernah Jadi Simbol Kebesaran Raja