Nah, setelah Perang Dunia II, Pulau Okunoshima ditinggalkan sehingga enggak ada orang dan hewan di pulau tersebut.
Kemudian Pulau Okunoshima diubah menjadi taman nasional.
Ada anggapan bahwa kelinci pertama kali di Pulau Okunoshima merupakan kelinci peliharaan yang dilepasliarkan oleh anak-anak sekolah.
Sementara ada juga anggapan lain, bahwa mulanya kelinci di pulau tersebut dibawa sebagai bagian dari peenlitian untuk dilakukan uji coba laboratorium, ya.
Kelinci merupakan hewan yang cepat berkembang baik.
Satu kelinci bisa melahirkan hingga 12 bayi dalam satu kelahiran dan terkadang bisa melahirkan kembali di bulan berikutnya, lo.
Tak adanya pemangsa, hal ini menjadikan jumlah kelinci terus bertambah.
Nah, hal inilah yang menjadikan Okunoshima menjadi pulau kelinci.
Menariknya setiap tahunnya ada 300 ribu yang berkunjung ke Pulau Okunoshima untuk menyaksikan kelinci-kelinci tersebut.
Para wisatawan juga bisa memberi makan kelinci di sana dengan membeli wortel yang dijual penduduk sekitar.