Find Us On Social Media :

Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan 7 Jenisnya

Kalimat imperatif biasa disebut juga dengan kalimat perintah

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kalimat imperatif?

Nah, kali ini GridKids akan membahas tentang apa itu pengertian dari kalimat imperatif, ciri-ciri, dan contohnya.

Tanpa sadar, kita sering menggunakan atau mendengar jenis kalimat ini dalam keseharian, lo.

Lalu, apa itu kalimat imperatif?

Pengertian kalimat imperatif

Kalimat imperatif adalah kalimat yang menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imperatif artinya bersifat memerintah atau memberi komando, mempunyai hak memberi komando, bersifat mengharuskan.

Sederhananya, kalimat imperatif adalah kalimat perintah.

Namun, enggak cuma memerintah. Kalimat ini juga bisa berisi larangan pada seseorang.

Kalau diucapkan secara langsung atau lisan, pengucapan kalimat ini punya intonasi yang tegas dan terkadang juga keras.

Namun kalau secara tertulis, biasanya kalimat imperatif diakhiri dengan tanda seru (!).

Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Wawancara, Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Tema 4

Ciri-ciri kalimat imperatif

Ada beberapa ciri-ciri kalimat imperatif, yaitu:

1. Subjek tokoh atau pelaku dihilangkan

2. Menggunakan kalimat penegas, permintaan, ajakan, harapan, larangan, dan kalimat halus

3. Diakhiri dengan tanda seru (!) atau tanda tanya (?)

4. Jika diucapkan, kalimat imperatif menggunakan intonasi tinggi.

Jenis kalimat imperatif

1. Kalimat imperatif transitif

Kalimat imperatif transitif adalah kalimat imperatif yang memiliki predikat verba transitif mirip dengan konstruksi kalimat deklaratif pasif.

2. Kalimat imperatif tak transitif

Kalimat imperatif tak transitif dibentuk dari kalimat deklaratif tak transitif yang bisa berpredikat verba dasar, frasa adjektiva, dan frasa verbal yang berprefiks ber-, dan meng-, atau frasa preposional.

Baca Juga: 4 Langkah Membuat Iklan yang Baik, Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP

3. Kalimat imperatif halus

Kalimat imperatif halus adalah bentuk kalimat yang menggunakan pemilihan kosakata lebih halus, seperti "tolong".

4. Kalimat imperatif permintaan

Kalimat imperatif ini menggunakan kosakata yang mengandung makna meminta atau memohon.

5. Kalimat imperatif ajakan

Kalimat imperatif ini mengandung makna ajakan atau harapan, yang biasanya terdapat kata: ayo(lah), mari(lah), atau hendaknya.

6. Kalimat imperatif larangan

Kalimat imperatif larangan biasanya berisi kalimat negatif di akhir kalimat, yang ditandai dengan jangan (lah).

7. Kalimat imperatif pembiaran

Kalimat imperatif ini kebalikan dari imperatif larangan. Kalimat ini justru membiarkan seseorang melakukan apa yang mereka mau.

Kata-kata yang digunakan seperti: biarkan-(lah) dan biar-(lah).

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.