Find Us On Social Media :

Apakah Panleukopenia pada Kucing Berbahaya bagi Manusia? Begini Penjelasan Ahli

Panleukopenia adalah penyakit yang rentan dialami anak kucing dan kucing yang tak di vaksinasi.

GridKids.id - Panleukopenia merupakan penyakit menular oleh virus parvovirus yang kerap dialami kucing.

Virus tersebut sangat rentan dan dapat menyerang anak kucing dan kucing yang belum di vaksin.

Panleukopenia adalah virus yang dapat menginfeksi kucing dengan membunuh sel-sel aktifnya.

Penyakit yang satu ini lebih rentan terkena oleh anak kucing dan kucing di segala usia juga dapat terinfeksi panleukopenia, khususnya bagi kucing yang tak di vaksinasi.

Salah satu gejala yang terjadi pada kucing yang mengalami panleukopenia adalah dehidrasi.

Dehidrasi inilah yang dapat memperparah keadaan kucing menurut dokter hewan, drh. Yuke Yunizar Gantiana.

"Semua makhluk butuh cairan, maka jika cairannya berkurang fungsi sel-sel kucing akan rusak dan mempercepat proses kematiannya," kata drh. Yuke Yunizar Gantiana.

Selain itu, asupan makanan yang masuk juga akan mudah keluar akibat diare.

Hal inilah yang menyebabkan kucing makin turun imunnya karena kekebalan di tubuh kucing akan hilang.

Apakah panleukopenia berbahaya bagi manusia?

Menurut drh. Yuke Yunizar Gantiana, panleukopenia bukanlah virus yang berbahaya bagi manusia.

Baca Juga: Apa Itu Panleukopenia pada Kucing? Ini Penularan dan Gejalanya Menurut Ahli

"Virus ini tidak berbahaya karena panleukopenia tak dapat menargetkan manusia sebagai targetnya," kata drh. Yuke Yunizar Gantiana.

Namun, bagi pecinta kucing hal ini tentunya bisa saja merugikan karena pengeluaran virus ini sangat cepat.

Contohnya, jika kita memelihara 5 ekor kucing dan ada yang terinfeksi di antaranya, maka jarak tertularnya bisa saja dalam jangka beberapa hari.

Lalu, bagaimana untuk cara mencegah panleukopenia?

Untuk mencegah panleukopenia, kita perlu melakukan vaksinasi untuk kucing peliharaan kita.

"Vaksin perlu dilakukan untuk mencegah panleukopenia pada kucing," ucap drh. Yuke Yunizar Gantiana.

"Kucing-kucing yang sudah divaksinasi, dapat terjaga dan antibodinya, sehingga panleukopenia tak dapat menyerangnya," lanjutnya.

Meskipun masih bisa terkena virus panleukopenia, hal ini tak akan berakibat fatal pada kucing.

Kucing yang sudah terinfeksi virus ini, bisa saja sembuh walaupun hanya sekian persen saja.

Selain itu, sebagai pemilik kita perlu memerhatikan asupan cairan kucing agar terhindar dari dehidrasi.

Baca Juga: Bisa Menular dan Berbahaya, Kenali Gejala Panleukopenia pada Kucing

"Kucing bisa saja sembuh dari panleukopenia walaupun kemungkinannya tipis dan kita harus menjaga kondisi dehidrasinya," ucap drh. Yuke Yunizar Gantiana.

Tak hanya menjaga asupan cairan kucing, kita juga perlu memberikan nutrisi yang baik agar imun kucing tak mudah menurun.

"Kita juga perlu memberikan kucing nutrisi yang baik dan pemberian antibiotik untuk mencegah sekunder infeksi dari bakteri," sambungnya.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.