Find Us On Social Media :

Kenapa Banyak Orang Berjanji dengan Jari Kelingkingnya? #AkuBacaAkuTahu

Janji jari kelingking atau pinky promise adalah budaya atau simbol janji dan perdamaian yang populer di seluruh dunia. Seperti apa awal mulanya?

Ritual Membuat Janji dalam Berbagai Budaya

Selain janji jari kelingking, ada berbagai ritual khusus membuat janji di berbagai negara lain.

Misalnya dalam budaya Ibrani (Israel) kuno, ketika membuat sebuah sumpah, maka seseorang harus menyentuh paha orang yang disebutkan ketika mengucapkan janjinya.

Selain itu ada juga yang membuat janji dengan ritual menuliskan sumpahnya dengan darah miliknya sendiri.

Kembali ke budaya yubikiri yang populer di Jepang, diketahui ada juga lagu anak-anak tentang Yubikiri yang mengingatkan seseorang agar enggak berbohong atau mengingkari janjinya.

Lagu ini merupakan kesepakatan bagi orang-orang yang melakukan janji jari kelingking agar enggak berbohong atau menyalahi janjinya sendiri.

Amerika Serikat enggak hanya mengadopsi yubikiri menjadi pinky swear tapi juga memasukkan istilah pinky swear ke dalam Bartlett's Dictionary of Americanisms.

Amerika Serikat juga yang jadi pelopor yang membawa budaya pinky swear atau janji jari kelingking sebagai simbol perdamaian ke seluruh dunia.

Tak hanya untuk simbol saling berjanji satu sama lain, kamu juga pasti pernah menggunakan janji jari kelingking sebagai tanda berdamai dengan temanmu yang berselisih paham.

Nah, seiring perkembangan zaman, janji jari kelingking adalah cara informal untuk menyatakan janji dengan orang lain.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.