GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang energi listrik?
Energi listrik bisa terjadi karena adanya muatan-muatan listrik yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti muatan yang tolak menolak atau muatan-mutan yang enggak tarik menarik dengan gaya yang besarannya ditentukan oleh hukum.
Muatan listrik bisa dianggap sebagai suatu muatan yang ada dalam suatu benda dan bisa menghasilkan gaya pada benda lainnya jika dialiri listrik.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 87-94 dipaparkan mengenai materi listrik.
Muatan listrik pertama kali ditemukan oleh Bapak Benjamin Franklin yang melakukan percoban dengan batang karet yang digosokkan ke bulu domba.
Percobaan tersebut lalu dilanjutkan dengan percobaan keduanya, ketika batang karet yang sudah digosokkan menempel ketika didekatkan ke sebuah kaca.
Hal ini membuktikan bahwa muatan elektron tiap benda enggak bisa disamakan karena selalu ada perbedaan berupa kekurangan atau kelebihan elektron.
Dari percobaan itu juga, pak Franklin beranggapan bahwa tiap ada dua benda bermuatan listrik serupa akan saling tolak menolak ketika didekatkan.
Berbeda jika muatannya berlawanan, karena yang terjadi adalah benda-benda itu akan saling tarik menarik satu sama lainnya.
Perpindahan muatan elektron ini dikenal juga dengan gambaran dari hukum kekekalan muatan.
Nah, GridKids akan mengajakmu mendalami bersama tentang materi listrik di bawah ini. Yuk, simak sama-sama penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik? Materi IPAS Kelas 5 SD
Ciri-Ciri Muatan Listrik
1. Terdiri dari dua jenis muatan
Muatan Listrik terbagi jadi dua jenis, yaitu muatan listrik negatif (elektron) dan muatan listrik positif (proton).
Keduanya saling berpindah dari materi (barang atau benda) yang satu ke materi lainnya.
Suatu materi bisa dikatakan bermuatan positif, jika jumlah elektronnya lebih banyak daripada jumlah protonnya.
Sedangkan, materi bermuatan negatif, jumlah elektronnya akan lebih sedikit daripada jumlah protonnya.
2. Bersifat Kekal
Muatan listrik yang dimiliki sebuah benda bersifat kekal menurut Bapak Benjamin Franklin.
Suatu muatan (positif atau negatif) enggak bisa diciptakan dan enggak bisa dimusnahkan.
Reaksi tarik menarik yang terlihat ketika dua benda didekatkan atau digosokkan bisa memicu munculnya muatan listrik negatif (elektron) dari sebuah benda berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Jika muatan listrik negatif itu enggak berpindah, maka yang terjadi adalah sebuah reaksi tolak-menolak.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja PLTA sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif?
3. Muatan Listrik Bisa saling Bertolakan atau Tarik Menarik
Muatan listrik pada sebuah benda bisa menunjukkan reaksi saling tarik menarik hingga tolak menolak.
Ciri ini bisa terlihat ketika materi atau benda didekatkan atau digosokkan satu sama lainnya.
Jika keduanya menunjukkan reaksi tarik menarik, maka bisa tahu bahwa keduanya memiliki muatan yang berbeda.
4. Merupakan Besaran Fisika
Muatan listrik adalah besaran Fisika yang bisa dihitung dengan rumus dan Satuan Internasional, yaitu Couloumb dengan simbolnya Q.
Satu muatan listrik proton sama dengan 1.602 x 10 (pangkat 19) sedangkan muatan listrik elektron sama dengan 1.602 x -10 (pangkat 19).
Hukum Coulomb berbunyi: "Besaran gaya tarik menarik dan tolak menolak sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan".
Rumus muatan listrik adalah F = k (q1.q2/r*2) dengan satuan newton (N), q1 dan q2 bersatuan C, r dalam satuan meter, dengan k sebagai konstanta pembanding dengan besaran 9 x 109 Nm2/C2.
Pertanyaan: |
Apakah yang terjadi jika dua benda memiliki muatan yang sama dan saling didekatkan? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.