Find Us On Social Media :

5 Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Dunia Internasional

Pelanggaran HAM di dunia internasional banyak terjadi pada masa lampau, dan masih banyak terjadi sampai hari ini.

GridKids.id - Kids, sebelumnya GridKids pernah mengenalkanmu pada beberapa kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu mengenal beberapa kasus pelanggaran HAM di Dunia Internasional.

Tak hanya terjadi di Indonesia, kasus pelanggaran HAM juga banyak terjadi di berbagai belahan dunia.

Meski HAM melekat pada manusia namun dalam prosesnya banyak terjadi penyelewengan atau penindasan, yang berakibat pada banyak korban jiwa.

Berikut ini adalah beberapa contoh kasus pelanggaran HAM di dunia internasional, di antaranya:

Contoh Pelanggaran HAM di Dunia Internasional

1. Pemerintahan Adolf Hitler (Jerman)

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi yang menjabat sebagai seorang kanselir atau tokoh politik utama negara dan kepala eksekutif secara de facto.

Pada masa Adolf Hitler berkuasa di Jerman pasca perang dunia II banyak terjadi pembantaian dan pemusnahan pada kaum Yahudi.

Ada beberapa hal yang membuat Adolf Hitler benci kepada kaum Yahudi.

Salah pemicunya karena kebencian pada etnis Yahudi kala itu karena ada pengaruh revolusi Rusia dan kondisi ekonomi Jerman yang terpuruk akibat kaum Yahudi yang dianggapnya berbeda ras dengan orang-orang Jerman asli.

Baca Juga: 4 Penggolongan Pelanggaran HAM di Indonesia dan Contoh Peristiwanya

2. Pemerintahan Benito Mussolini (Italia)

Jika Jerman memiliki Hitler, maka Italia juga punya sosok politik ternama pada masa Perang Dunia II, yaitu Benito Mussolini.

Di bawah pemerintahan Benito Mussolini banyak peperangan yang terjadi di Benua Eropa dan Afrika yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Mussolini dan Adolf Hitler menandatangi Pakta Baja yang jadi tanda Jerman dan Italia bersekutu atau berada di pihak yang sama.

Pada 1939, Jerman menginvasi Polandia yang menandai pecahnya Perang Dunia II.

Italia awalnya enggak langsung mengikuti Jerman namun memantau rentetan kemenangan Jerman sebelum memutuskan bergabung.

Mussolini lalu melakukan penyerbuan ke Perancis Selatan pada 1940, dan ditahun sama dilakukan Invasi ke Yunani.

Tak hanya di Eropa, pasukan Italia dibawah perintah Mussolini juga terlibat konflik dengan pasukan Inggris di kawasan Afrika Timur dan Utara.

Italia mulai melemah setelah Jerman juga mulai kehilangan kekuatan, dan Mussolini berhasil dilumpuhkan dengan ditembak mati pada 1945.

3. Politik Apartheid (Afrika Selatan)

Politik Apartheid adalah politik warna kulit di Afrika Selatan.

Baca Juga: 10 Contoh Kasus Pelanggaran HAM Ringan di Lingkungan Rumah (Keluarga)

Politik Apartheid baru dicabut pada 1994, ketika semua rakyat berhak untuk memeroleh HAM yang sama untuk semua rasnya.

Penetapan politik Apartheid dimulai ketika Partai Nasional de Boer pada 1948 menang dalam pemilihan umum yang membentuk minoritas kulit putih menerapkan sistem Apartheid dalam undang-undang.

Pada 1950, pendaftaran populasi di Afrika Selatan dibagi jadi 3 ras, yaitu Bantu (Afrika kulit hitam), kulit putih, dan kulit berwarna lainnya.

Selain itu dikenal juga kategori baru yang berasal dari Asia dan sebagian besar berasal dari India dan Pakistan.

Ketika politik apartheid berlaku, 80% wilayah Afrika Selatan dimiliki oleh warga kulit putih.

Sedangkan warga kulit hitam ditempatkan di kawasan termiskin yang dikenal dengan istilah homelands.

Bahkan pemisahan antara ras kulit putih dan kulit hitam diberlakukan di fasilitas umum.

4. Konflik Israel - Palestina

Sengketa wilayah antara Israel dan Palestina berlangsung sejak lama.

Karena hal tersebut, tak jarang Israel melancarkan serangan ke Palestina yang menyebabkan banyak korban jiwa yang berjatuhan.

Tak hanya militer, korban jiwa juga menyasar warga sipil termasuk wanita, anak-anak, hingga relawan.

Baca Juga: Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM: Internal dan Eksternal

Palestina memperjuangkan pengakuan PBB sebagai suatu negara, namun meski Palestina sudah diakui sebagai negara, serangan Israel tetap berlanjut dan dikecam oleh dunia sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan.

5. Etnis Rohingya (Myanmar)

Rohingya adalah sebuah kelompok etnis Indo-Arya yang berasal dari Rakhine di Burma.

Kasus pelanggaran HAM yang dialami oleh etnis ini terjadi karena banyak pembantaian terhadap muslim Rohingya.

Hal ini mendapat kecaman oleh dunia internasional karena merupakan bentuk diskriminasi karena perbedaan agama minoritas dari agama mayoritas.

Itulah 5 contoh pelanggaran HAM yang terjadi di dunia internasional dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. 

Tak hanya menyebabkan banyak orang atau kelompok kehilangan nyawa, pelanggaran HAM ini menyalahi kebebasan HAM yang dimiliki tiap individu yang sudah ada sejak lahir.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.