Ada perbedaan bentuk antara mata panah yang ditemukan di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dari segi ketebalan.
Mata panah yang ditemukan di Sulawesi Selatan biasanya berukuran lebih kecil dan tipis.
Sedangkan di Jawa Timur, mata panah dibuat jauh lebih teliti pada umumnya berbentuk segitiga dengan rata-rata ketebalannya 1 cm.
Ujung dan ketajamannya ditatah dari dua arah sehingga hasilnya lebih tajam dan bergerigi, berliku, dan tajam.
4. Gerabah
Gerabah terbuat dari tanah liat yang dibakar dan digunakan dan diproses dengan sederhana.
Semua pengerjaan gerabah dilakukan dengan tangan, banyak ditemukan di daerah Kendenglembu (Banyuwangi), Klapadua (Bogor), Serpong (Tangerang), Bali, Kalumpang, dan Minanga Sipakka (Sulawesi) dan beberapa daerah lainnya.
5. Perhiasan
Pada masa bercocok tanam, banyak dikenal perhiasan yang digunakan oleh masyarakatnya seperti gelang yang terbuat daru batu dan kerang.
Peninggalan perhiasan ini banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
6. Bangunan Megalitik
Baca Juga: Sejarah Batu Berak, Situs Megalitik yang Terletak di Provinsi Lampung