Find Us On Social Media :

3 Penyimpangan Terhadap Pancasila dan UUD 1945 pada Masa Orde Lama

(ilustrasi) Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

 

GridKids.id - Apa saja bentuk penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 pada masa Orde Lama, Kids?

Ada beberapa bentuk penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 pada masa Orde Lama.

Nah, kali ini GridKids akan mencari tahu bentuk penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 pada masa Orde Lama dan penjelasannya, ya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyimpangan adalah proses, cara, perbuatan menyimpang atau menyimpangkan.

Sementara dalam istilah hukum, penyimpangan diartikan sebagai tindakan di luar ukuran atau kaidah yang berlaku.

Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

Pancasila terdiri dari lima sila mengandung nilai-nilai luhur dan bisa diterapkan oleh masyarakat Indonesia.

Sementara UUD 1945 adalah dasar hukum yang mangatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Orde Lama ialah istilah yang muncul saat Indonesia memasuki masa Orde baru.

Orde Lama mengacu pada sistem perpolitikan setelah kemerdekaan Indonesia sejak 1945 hingga 1966.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja bentuk penyimpangan Pancasila dan UUD 1945 pada masa Orde Lama, ya!

Baca Juga: 15 Contoh Perilaku yang Sesuai dengan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

  

Bersumber dari Kompas.com, di bawah ini merupakan bentuk penyimpangan Pancasila pada masa Orde Lama, antara lain:

1. Demikrasi Terpimpin

Pemerintahan Indonesia pada masa Orde Lama tahun 1959-1965 adalah demokrasi terpimpin.

Nah, pada demokrasi terpimpin kekuasaannya enggak berdasarkan dalam nilai-nilai Pancasila, lo.

Melainkan di bawah kekuasaan Presiden Soekarno secara langsung sehingga menyebabkan penyimpangan penafsiran Pancasila, Kids.

Melansir dari Kompas.com, bentuk penyimpangan ini terlihat saat MPRS mengangkat Soekarno sebagai presiden seumur hidup.

2. Demokrasi Parlementer

Sila keempat Pancasila memiliki nilai musyawarah mencapai mufakat.

Namun, pada Orde lama hal tersebut enggak berlaku karena saat itu demokrasi yang digunakan adalah demokrasi parlementer.

Diketahui saat itu hanya presiden sebagai kepala negara, sedangkan perdana menteri memegang kepala pemerintahan.

Baca Juga: 10 Ketentuan Ukuran Bendera Merah Putih Menurut UUD 1945

3. Mengarah pada Ideologi Liberal

Ideologi liberal mengarah atau memprioritaskan kebebasan individu sebebas-bebasnya dalam berbagai hal.

Padahal Pancasila mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Sehingga para periode 1950-1955 terjadi penyimpangan Pancasila yang mengarah pada ideologi liberal, Kids.

Lantas, bagaimana dengan penyimpangan UUD 1945 pada masa Orde Lama?

Inilah bentuk penyimpangan UUD 1945 pasa masa Orde Lama, yaitu:

1. Maklumat Pemerintah pada 14 November 1945

Salah satu penyimpangan UUD 1945 pada masa Orde Lama ialah maklumat pemerintah pada tanggal 14 Desember 1945.

Maklumat tersebut menyebutkan adanya perubahan pada sistem pemerintahan di Indonesia.

Mulanya berbentuk kabinet presidensiil yang berubah menjadi sistem pemerintahan kabinet parlementer.

2. Perubahan Bentuk Negara

Baca Juga: Berlangsung Tiga Dekade, Inilah 9 Poin Penyimpangan Pancasila Masa Orde Baru

Bentuk negara Indonesia berubah dari kesatuan kesatuan menjadi negara serikat.

Hal ini berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indoensia dengan Belanda dan diberlakukan mulai 27 Desember 1945.

3. Pelanggaran pada Aturan Legislatif

Pelanggaran pada aturan legislatif pada masa Orde Lama, Kids.

Penyimpangan tersebut berupa kekuasaan bersama yang dilakukan oleh senat dan DPR.

Hal ini menyebabkan dualisme pendapat dan pandangan saat berlangsungnya musyawarah di tingkat pusat.

Demikianlah informasi tentang bentuk penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 pada masa Orde Lama.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.