Find Us On Social Media :

Tsunami: Penyebab, Jenis-Jenis, hingga Dampaknya bagi Kehidupan

Tsunami adalah gempa bawah laut yang mendorong terjadinya naiknya gelombang laut hingga menyapu daratan.

Setidaknya perlu waktu sekitar 1-3 jam untuk menyapu kawasan daratan.

Jangka waktu yang cukup lama ini membuat orang-orang punya cukup waktu untuk menyelamatkan diri setelah mendengar informasinya.

Hal yang paling dianjurkan ketika ada pemberitahuan tentang risiko tsunami ini adalah mencari tempat tinggi untuk menyelamatkan diri dan berlindung. 3. Tsunami Jarak

Tsunami jarak (ocean wide tsunami) adalah jenis tsunami yang desktruktif, yang jarak tempuhnya melebihi 1.000 kilometer.

Tsunami jarak perlu waktu sekitar 3 jam untuk bisa mencapai kawasan daratan, namun nyaris mustahil untuk menyelamatkan diri dari jenis tsunami ini.

Tsunami ini paling sering terjadi di kawasan pantai yang langsung bertemu dengan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Inilah kenapa Indonesia yang bertemu dengan salah satu samudera besar itu cukup sering mengalami bencana alam tsunami.

4. Tsunami Meteorologi

Tsunami Meteorologi dikenal sebagai meteo-tsunami atau tsunami atmosfer.

Tsunami ini disebabkan karena ada gangguan pada atmosfer atau kondisi meteorologis misalnya gelombang gravitasi atmosfer, lompatan tekanan, angin topan, saluran depan badai, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tsunami: Pengertian, Penyebab, dan Karakteristik, serta Prosedur Evakuasi

5. Microtsunami