Find Us On Social Media :

4 Cara Kerja Sistem Pernapasan Katak Berdasarkan Fase Kehidupannya

Katak adalah hewan amfibi yang dikenal bisa hidup di dua dunia, yaitu di air tawar dan di daratan.

GridKids.id - Katak adalah hewan amfibi pemakan serangga yang bisa hidup di dua dunia.

Katak bisa hidup di darat atau di air tawar, hewan ini memiliki kulit yang licin, berwarna hijau atau merah kecokelatan.

Kaki katak jauh lebih panjang dari kaki depannya dan punya kemampuan melompat dan berenang yang sangat baik.

Hewan amfibi merupakan vertebrata atau hewan bertulang belakang yang dikenal juga sebagai poikiloterm atau hewan berdarah dingin.

Suhu tubuh hewan amfibi akan menyesuaikan dengan lingkungan di mana hewan ini berada. Selain katak, beberapa hewan amfibi lainnya seperti kodok dan salamander.

Katak bernapas dengan beberapa organ sesuai masa atau fase kehidupannya, yaitu insang, kulit, jalur pernapasan (rongga bukal), dan paru-paru.

Insang merupakan alat pernapasan berudu yang lebih banyak menghabiskan waktu berada dalam air.

Kulit katak selalu lembap dengan air dan lendir yang dihasilkan oleh kelenjar lendir (mocous glands) lengkap dengan lapisan kulitnya yang memiliki banyak kapiler darah.

Jalur pernapasan katak terdiri dari lubang hidung eksternal, lubang hidung internal, rongga mulut, glotis, laring-trakea, bronkus, hingga paru-paru katak.

Sedangkan paru-paru katak memiliki bentuk dan mekanisme yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan paru-paru manusia.

Berikut ini adalah mekanisme atau cara kerja sistem pernapasan katak yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

Baca Juga: Bisa Hidup di Dua Dunia, Bagaimana Cara Kerja Sistem Pernapasan Buaya?