Find Us On Social Media :

Mengenal Kehidupan Nomaden dan Ciri-Ciri Masyarakat Pendukungnya

Kehidupan nomaden sangat bergantung dengan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang cara hidup nomaden?

Nomaden merupakan cara hidup yang dilakukan dengan cara berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya secara berkesinambungan.

Cara hidup ini dikenal sebagai salah satu fase kehidupan masyarakat zaman pra aksara.

Kehidupan nomaden sangat bergantung dengan kondisi alam hingga ketersediaan pangan untuk kehidupan penduduknya.

Masyarakat nomaden mencari makanan untuk kehidupannya dengan cara berburu dan meramu.

Bahan makanan yang berhasil mereka temukan dan kumpulkan akan dibawa kembali ke kelompoknya untuk dikonsumsi saat itu itu juga (food gathering).

Setelah bahan atau sumber makanan yang ada di dekatnya habis, maka masyarakat nomaden akan mulai mengembara dan mencari tempat tinggal lainnya.

Umumnya masyarakat nomaden akan mendiami kawasan-kawasan yang dekat dengan sumber air seperti sungai, danau, atau mata air.

Hal ini berkaitan dengan akses mudah untuk mencari sumber makanan hingga pasokan air minum untuk bertahan hidup.

Di Indonesia, pola hunian masyarakat nomaden bisa dilihat pada situs-situs purba yang ada di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo seperti di Sangiran, Sambungmacan, Trinil, Ngawi, dan Ngandong.

Selain mendiami kawasan dekat aliran air, masyarakat nomaden juga biasanya akan memanfaatkan pohon-pohon besar sebagai tempat berteduhnya.

Baca Juga: Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara: Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan, IPS Kelas 7 SMP

Ciri-Ciri Masyarakat Nomaden

1. Selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, enggak menetap dalam waktu yang lama.

2. Kehidupannya sangat bergantung dengan kondisi alam di sekitarnya.

3. Belum mengolah dan menghasilkan bahan makanan.

4. Kehidupan masyarakat nomaden bercorak berburu dan mengumpulkan bahan makanan (food gathering).

5. Biasanya mendiami tempat yang dekat dengan sumber mata air karena biasanya di sana terdapat banyak buruan dan menjamin kebutuhan air minum tercukupi.

6. Peralatan dan perkakas kehidupannya masih sangat sederhana, biasanya terbuat dari batu dan kayu.

7. Peralatan hidup untuk berburu dan mempertahankan diri masih sebatas alat yang terbuat dari kayu dan batu.

8. Bahan makanan yang mereka kumpulkan bisa berupa buah-buahan, umbi-umbian, hingga dedaunan.

9. Selain makan tumbuh-tumbuhan, masyarakat nomaden juga makan daging hasil buruan atau ikan hasil tangkapan di sungai.

Pola hidup nomaden lalu berkembang menjadi kehidupan semi-nomaden setelah masyarakat praaksara yang banyak mendiami goa-goa.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.