GridKids.id - Siapa yang sudah tahu dengan conditional sentence, nih?
Bagi kamu yang belum tahu, kali ini GridKids akan membahasnya secara lengkap, Kids.
Tepatnya, kita akan membahas tentang conditional sentences type 3.
Conditional sentence adalah kalimat majemuk yang memiliki sebuah kondisi imajinasi, pengandaian atau hal yang belum pernah terjadi.
Pengandaian yang diungkapkan bisa terwujud atau enggak terwujud sekali pun. Conditional sentence terdiri dari independent clause dan dependent clause yang biasanya dimulai kata 'if' atau jika. Kalimat ini terdiri dari kedua klausa yang bisa disebut conditional sentence. Namun, ada beberapa kalimat yang bisa saja diawali kata 'when' atau kapan. Bentuk dari conditional sentence adalah if clause + main clause. If clause merupakan klausa dan bagian dari pengandaian. Sedangkan main clause adalah kalimat yang berisi konsekuensi dari kondisi pengandaian di awal kalimat. Formulanya juga dapat dibalik menjadi main clause + if clause.
Pengertian Conditional Sentence Type 3
Baca Juga: 5 Contoh Dialog Asking Suggestion dalam Bahasa Inggris
Setelah kamu memahami apa itu conditional sentence, kamu juga perlu memahami beberapa tipenya, salah satunya adalah conditional sentence type 3.
Conditional sentence type 3 merupakan kalimat pengandaian yang digunakan saat ingin mengungkapkan kondisi yang enggak mungkin bisa terwujud. Conditional sentence type 3 ini juga mengungkapkan sesuatu yang berlawanan dengan yang sudah terjadi di masa lampau. Conditional sentence type 3 digunakan past perfect tense dan modal auxiliary (would, should, could). Rumusnya yaitu: If + past perfect, future perfect Future perfect + if + past perfect Contoh kalimat conditional sentence type 3
- If my grades were good, I would have gotten a better job. = Jika nilai-nilaiku bagus, aku pasti sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Dari contoh kalimat di atas, bisa diketahui bahwa di penutur enggak memiliki nilai yang bagus dalam masa studinya dan saat ini enggak mendapatkan pekerjaan yang l menurutnya baik.