Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Kerja PLTA sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif?

Aliran air dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin, mengubah air jadi energi mekanik dan listrik.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat pembangkit listrik tenaga air (PLTA)?

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan energi air yang potensial dan besar untuk jadi alternatif energi listrik.

PLTA biasanya terdapat di daerah berupa perbukitan dengan bendungan yang mudah dibangun sebagai reservoir air dengan muatan besar.

Adanya PLTA sebagai sumber potensial energi listrik bisa mengurangi polusi atau pencemaran lingkungan.

PLTA bekerja dengan cara mengubah energi air mengalir jadi energi mekanik dengan bantuan turbin air menjadi energi listrik.

Pada PLTA, kepala air atau sumber sungai dibuat dengan membangun sebuah bendungan di area sungai atau danau yang nantinya akan dialirkan ke turbin air.

PLTA merupakan salah satu energi listrik potensial yang hampir digunakan di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Pembangkit tenaga listrik biasanya menggunakan cadangan bahan bakar minyak dan batubara yang kian hari kian menipis persediaannya.

Selain sebagai sumber potensial energi listrik, PLTA juga digunakan sebagai saluran irigasi dan pengendalian banjir.

Salah satu contoh dari pembangkit listrik tenaga air adalah bendungan yang punya daya tampung air yang cukup besar.

Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja pembangkit listrik tenaga air. Yuk, simak sama-sama penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: 7 Manfaat Waduk untuk Lingkungan Sekitar, dari Irigasi hingga Rekreasi