GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang hikayat, Kids?
Nah, hikayat termasuk salah satu karya sastra lama Melayu yang populer dan terbesar di nusantara.
Menurut KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan dari sifat-sifat tersebut.
Hikayat juga dipahami sebagai sebuah kisah yang menceritakan mengenai kebesaran dan kepahlawanan seseorang yang suci di sekitar istana.
Selain itu, hikayat bisa dibaca untuk membangkitkan semangat, meramaikan pesta atau pertemuan, hingga untuk menghibur atau pelipur lara.
Ada beberapa hikayat yang populer, seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Seribu Satu Malam, dan Hikayat Perang Palembang.
Lantas, apa saja karakteristik hikayat dan perbedaannya dengan karya sastra cerpen?
Untuk mengetahui karakteristik hikayat dan perbedaannya dengan cerpen, simak informasi di bawah ini.
Karakteristik Karya Sastra Hikayat
1. Bersifat istanasentris yaitu berpusat pada kehidupan istana.
2. Pengarang enggak diketahui (anonim).
Baca Juga: 6 Unsur Struktur Fisik yang Membangun Puisi dan Penjelasannya
3. Terdapat kesaktian tokoh-tokoh.
4. Menggunakan alur berbingkai.
5. Terdapat kemustahilan dalam cerita.
Perbedaan Karya Sastra Hikayat dan Cerpen
Cerpen atau cerita pendek ialah prosa yang menceritakan suatu tokoh dan juga suatu peristiwa secara khusus.
Nah, biasanya jumlah kata dalam cerpen sekitar 5.000-10.000 kata.
Salah satu ciri-ciri cerpen adalah menggunakan bahasa Indonesia dan mengandung nilai-nilai yang beragam.
Di bawah ini merupakan perbedaan karya sastra hikayat dan cerpen, yaitu:
1. Nama Pengarang
Perbedaan hikayat dan cerpen dilihat dari nama pengarang. Diketahui dalam hikayat enggak diketahui nama pengarangnya.
Baca Juga: Pengertian, Kaidah Kebahasaan, dan Ciri-Ciri Novel Sejarah
Sementara pada cerpen bisa diketahui dengan mudah karena nama pengarang sering tercantum di bawah judul cerpen, Kids.
2. Tokoh dan Kisah
Tokoh dalam hikayat biasanya bervariasi yaitu bisa lebih dari satu. Sementara kisah pada hikayat tentang kebaikan melawan kejahatan.
Tokoh dalam cerpen biasanya hanya satu orang dan ditambah tokoh pendukung.
Nah, kisah dalam cerpen tentang kegelisahan manusia, petualangan, kehidupan sehari-hari, dan sebagainya.
3. Jumlah Kata
Dalam hikayat, jumlah kata yang digunakan bisa 5.000, 7.000, dan sebagainya.
Sementara pada cerpen biasanya dibatasi sekitar 5.000 atau 10.000 kata.
4. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan pada hikayat merupakan bahasa Melayu. Untuk bisa membaca hikayat kita harus menerjemahkan terlebih dahulu.
Cerpen menggunakan bahasa Indonesia sehingga bisa dipahami tanpa diterjemahan terlebih dahulu.
Baca Juga: Karya Sastra Hikayat: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis serta Penjelasannya
5. Waktu Berkembang
Hikayat merupakan karya sastra yang lahir dan berkembang di era Melayu Kuno, sedangkan cerpen lahir dan berkembang pada zaman modern.
Itulah informasi tentang karakteristik hikayat dan perbedaannya dengan karya sastra cerpen.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.