Cahaya yang biasa kita lihat adalah cahaya putih dan terdiri dari partikel kecil yang disebut dengan foton.
Foton berukuran lebih kecil dari atom yang mana kita enggak bisa melihatnya secara langsung. Partikel ini terkadang bergerak seperti bola kecil dan seperti gelombang. Cahaya putih ini terbuat dari foton yang memiliki banyak panjang gelombang berbeda.
Ada yang pendek, ada yang panjang dan membentuk semua warna pelangi. Foton mengalir dari matahari dan berinteraksi dengan segala benda yang ada di Bumi.
Saat cahaya jatuh pada suatu benda, beberapa foton akan diserap dan memantul yang disebut menghambur.
Berbeda dengan air kolam, air laut enggak jernih karena memiliki banyak hal larut di dalamnya seperti garam dan makhluk hidup yang kecil. Partikel ini akan memantulkan sebagian warna sebelum sempat menghamburkan warna yang benar-benar biru.
Baca Juga: Manakah yang Lebih Sehat, Ikan Tawar atau Ikan Laut? #AkuBacaAkuTahu
Cahaya yang terhambur biasanya berwarna biru kehijauan. Laut berwarna biru karena cara air menyerap cahaya, partikel-partikel dalam air yang menyebarkan cahaya dan pantulan cahaya biru dari langit. Ada juga beberapa faktor pukul berapa dan posisi matahari di langit. Jadi, saat matahari bersinar cerah, laut akan tampak lebih biru. Saat malam hari, laut terlihat sangat gelap dan hampir hitam. Nah, itulah alasan mengapa air laut berwarna biru yang sering menjadi pertanyaan banyak orang.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.