GridKids.id - Kids, tahukah bagaimana cara telinga kita bekerja?
Hal ini merupakan pertanyaan dalam materi IPAS Kurikulum Merdeka kelas 5 SD bab 1.
Di sini, kita akan mempelajari Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi.
Mulai dari fungsi dan sifat cahaya, sampai sifat bunyi dan bagaimana cara telinga bekerja.
Telinga adalah indra yang memungkinkan kita untuk menangkap suara-suara.
Nah, suara-suara yang kita dengar ini kemudian diteruskan ke otak.
Namun sebelum mengetahui cara kerja telinga untuk mendengar, kita cari tahu dulu bagian-bagian telinga dan fungsinya, ya!
Bagian-Bagian Telingan dan Fungsinya
A. Telinga bagian luar
1. Daun telinga: untuk memusatkan gelombang suara yang masuk ke bagian saluran telinga.
2. Rongga telinga: dilapisi lilin untuk mencegah masuknya air, serta merekatkan kotoran yang masuk dalam telinga.
Baca Juga: 6 Dampak Serta Bahaya dari Bunyi yang Keras dan Polusi Suara, Kelas 5 SD
B. Telinga bagian tengah
1. Gendang telinga: batas telinga luar dan telinga dalam.
2. Tulang-tulang pendengaran: sebagai penangkap getaran dari gendang telinga dan meningkatkan amplitudo untuk diteruskan ke telinga bagian dalam.
3. Tabung eustachius: menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut serta menyamakan tekanan udara luar dengan tekanan udara di tengah.
C. Telinga bagian dalam
1. Rumah siput (koklea): di dalamnya ada alat korti yang mengandung saraf pendengar, fungsinya menghubungkan reseptor bunyi dengan otak.
2. Saluran setengah lingkaran: sebagai alat keseimbangan.
Lalu, bagaimana cara telinga kita bekerja?
Cara Telinga Bekerja
Awalnya, getaran dari bunyi akan masuk ke telinga melalui telinga bagian luar dan disalurkan ke gendang telinga.
Saat bunyi masuk, gendang telinga akan bergetar. Selanjutnya, getaran dari bunyi diteruskan ke bagian telinga, yaitu rumah siput.
Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Mendengar Bunyi dan Cara Telinga Bekerja, Kelas 5 SD
Getaran yang sampai ke rumah siput ini dibantu oleh 3 tulang pendengaran, yaitu maleus, incus, dan stapes.
Di rumah siput, ada cairan yang disebut dengan cairan limfe.
Cairan ini bergetar dan menstimulasi ujung-ujung saraf pendengaran berbentuk rambut-rambut.
Setelah itu, getaran ini akan menyebabkan gerakan yang menghasilkan impuls saraf otak.
Nantinya, otak kita akan menerima sinyal tersebut sebagai suara.
Berkat proses itu, kita bisa mendengar suara dari gelombang bunyi yang kemudian ditangkap oleh telinga luar.
Nah, itulah proses atau bagaimana cara telinga kita bekerja sebagai indra pendengaran.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.