GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang gerakan Bulan?
Pada artikel ini GridKids akan membahas tentang pengertian, jenis, dan fase-fase gerakan Bulan yang terjadi di Bumi.
Bulan merupakan satelit alami Bumi yang bisa dilihat dengan mata tanpa alat bantu.
Diketahui Bulan berukuran seperempat ukuran Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi setiap 27,3 hari.
Tahu enggak? Bulan meski terlihat diam ternyata juga bergerak di langit, lo.
Gerakan bulan diartikan sebagai gerakan Bulan dalam mengelilingi Matahari dan juga Bumi serta rotasi Bulan.
Untuk mengetahui jenis gerakan Bulan dan fase-fasenya yang terjadi di Bumi, simak informasi di bawah ini, ya.
Jenis-Jenis Gerakan Bulan
1. Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi
Salah satu jenis gerakan Bulan adalah revolusi Bulan.
Bulan juga bergerak mengitari Bumi yang disebut revolusi Bulan.
Baca Juga: Muncul Hari Ini, Seperti Apa Fenomena Langit Solstis Juni dan Konjungsi Bulan-Neptunus?
Sama dengan berotasi, Bulan memerlukan waktu 29 hari lebih setengah hari untuk mengelilingi Bumi.
Diketahui terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut juga merupakan akibat dari revolusi bulan, ya.
2. Revolusi Bulan Mengelilingi Matahari
Bulan mengelilingi Matahari bersama Bumi lo, Kids.
Nah, waktu yang dihabiskan untuk mengelilingi Matahari dalam sekali putaran yaitu, satu tahun atau 365 hari.
3. Rotasi Bulan
Bulan berputar pada titik porosnya disebut dengan rotasi Bulan.
Bulan memerlukan waktu selama 29 lebih setengah hari untuk berotasi secara penuh.
Tahukah kamu, lama rotasi Bulan sama dengan lama revolusi Bulan mengelilingi Bumi, lo.
Sehingga bagian permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi akan selalu sama.
Baca Juga: Ada Fenomena Pink Moon yang Terlihat di Akhir Pekan, Begini Penjelasannya
Lantas, apa saja fase-fase Bulan yang biasa terjadi di Bumi?
Melansir dari Kompas.com, inilah fase-fase Bulan yang biasa terjadi di Bumi, antara lain:
1. Fase Bulan Mati
Pada fase ini Bulan enggak terlihat dari Bumi karena sisi gelapnya menghadap ke Bumi, Kids.
Nah, fase Bulan mati terjadi saat posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
2. Fase Bulan Sabit
Fase Bulan sabit biasanya terjadi seminggu setelah Bulan baru, ya,
Pada fase ini Bulan akan terlihat dari Bumi yaitu di langit sebelah barat setelah Matahari tenggelam.
3. Fase Bulan Separuh
Melansir dari Kompas.com, pada fase Bulan separuh permukaannya menghadap Bumi.
Baca Juga: Tak Sama dengan Bumi, Berapa Lama Satu Hari di Bulan? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, diketahui hanya setengahnya yang terkena sinar Matahari.
4. Fase Bulan Tiga Perempat dan Penuh
Pada fase ini Bulan akan mengalami Bulan purnama sehingga terlihat sempurna dan bersinar.
Demikianlah informasi tentang gerakan bulan, mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan fase yang biasa terjadi di Bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.