GridKids.id - Kids, pada artikel kali ini kamu akan diajak belajar tentang sistem tata surya.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud hlm. 188-192 menjelaskan tentang bumi dan tata surya.
Tata surya terdiri dari planet-planet dan berbagai benda langit yang punya karakteristik tersendiri.
Planet-planet yang berurutan dalam tata surya terdiri dari jaraknya paling dekat hingga terjauh dari Matahari yang punya karakteristik tersendiri.
Tata surya enggak hanya berisi planet tapi juga terdiri dari benda-benda langit lainnya.
Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau The National Aeronautics and Space Administration (NASA), tata surya terdiri dari 8 planet, 5 planet kerdil, punya lebih dari 200 satelit, dengan 995.369 asteroid, dan 3.679 komet.
Tiap benda langit bergerak dalam orbit tertentu dan bergerak setiap waktu seperti lintasan yang begitu ramai dan teratur.
Berikut akan dijelaskan tentang komponen planet dan benda langit yang ada di tata surya.
Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Apa Planet dengan Satelit Terbanyak di Tata Surya? #AkuBacaAkuTahu
Komponen-Komponen dalam Tata Surya
1. Delapan Planet
Planet merupakan anggota utama tata surya, yang bergerak dalam sebuah gerak revolusi dan gerak rotasi.
Gerak revolusi adalah gerakan planet yang memutari matahari, sedangkan gerak rotasi adalah gerakan planet yang berputar pada sumbunya.
Tiap planet akan bergerak dengan periode waktu tertentu sesuai dengan bidang lintasan atau orbitnya.
Ilmuwan membagi planet dalam tata surya dalam beberapa kategori, di antaranya:
(1) menggunakan Bumi sebagai pembatas (inferior dan superior);
(2) menggunakan lintasan asteroid sebagai pembatas (planet dalam dan planet luar);
Baca Juga: Kunci Jawaban Pengelompokan Planet dalam Tata Surya, Kelas 6 SD
(3) pembagian planet berdasar pengelompokan kedua dengan memerhatikan ukuran dan komposisi zat pembentuk (teresterial dan jovian).
2. Benda Langit Lainnya
Selain planet, tata surya juga tersusun dari berbagai benda langit yang punya pengaruh pada kehidupan di bumi, di antaranya:
a. Satelit
Tiap benda langit yang berputar mengelilingi benda langit lainnya disebut satelit. Bumi disebut satelit Matahari karena mengelilingi Matahari.
Bulan disebut satelit Bumi karena Bulan mengelilingi Bumi, NASA mencatat ada kurang lebih 200 satelit di tata surya.
Berikut adalah beberapa contoh satelit dalam tatanan tata surya, seperti:
- Ganymede (satelit Jupiter dan satelit terbesar di Tata Surya)
- Titan (satelit terbesar Saturnus)
Baca Juga: Ganymede, Satelit Alami Jupiter dengan Ukuran Terbesar di Tata Surya
- Io (satelit ketiga Jupiter)
b. Planet Kerdil
Selain delapan planet dalam tata surya, dikenal juga planet kerdil, contohnya Pluto.
Planet kerdil punya banyak kemiripan dengan planet biasa, karena keduanya sama-sama mengelilingi Matahari.
Planet kerdil gaya gravitasinya enggak cukup besar untuk menjaga kestabilan bentuknya.
Gaya gravitasi yang kurang kuat ini juga yang menyebabkan orbit planet kerdil enggak benar-benar bersih dari benda-benda langit lain.
Contoh planet kerdil adalah Pluto, Ceres, Haumea, Makemake, Eris.
c. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang juga mengorbit ke Matahari, nama lainnya planet minor atau planetoid.
Baca Juga: Sabuk Asteroid: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Ukuran asteroid lebih kecil dibanding planet, ada tiga kelompok asteroid yaitu sabuk asteroid utama, trojan, dan asteroid dekat bumi.
Orbit dari asteroid bisa terganggu atau berubah arah jika bertemu gaya gravitasi planet lain yang lebih kuat.
Saking kuatnya, enggak jarang asteroid sampai terlempar keluar orbit dan mendekati orbit planet lain.
Asteroid lebih kecil dari planet tapi lebih besar dari meteoroid, sekaligus punya perbedaan dengan komet.
d. Meteor, Meteorit, dan Meteoroid
Meski sekilas tampak sama, ketiga benda langit ini punya hal-hal yang membedakannya.
Meteoroid merupakan benda langit yang ukurannya sangat bervariasi dan dikenal sebagai batu luar angkasa.
Ketika meteoroid masuk ke atmosfer bumi maka akan terbakar dan jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk meteor.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit, Fisika Kelas 7 SMP
Setelah berhasil menembus atmosfer Bumi, terbakar lalu menyentuh tanah maka disebut dengan meteorit.
e. Komet
Komet merupakan benda langit yang berasal dari sisa-sisa pembentukan tata surya yang berbentuk debu, batu, hingga es.
Sisa-sisa komet akan mengikuti orbit tertentu yang jika makin dekat dengan matahari akan berubah panas dan memuntahkan gas dan debu.
Pemanasan dalam waktu lama akan menyebabkan komet berpendar di bagian intinya akan membentuk seperti ekor cahaya yang panjangnya membentang hingga jutaan kilometer.
Komet bergerak dengan kepala yang mengarah ke bumi, dengan ekor yang cahayanya tampak memudar di bagian ujungnya.
Orbit komet lebih lonjong dibanding benda langit lain, dan bisa berulang kehadirannya tergantung kurun waktu tertentu.
Misalnya komet Halley (76 tahun sekali), komet Hartley (6 tahun sekali), dan komet Encke (3 tahun sekali).
Apakah perbedaan dari Meteoroid, Meteor, dan Meteorit? |
Petunjuk, cek lagi page 5. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.