Sejumlah harta karun ini berupa emas, perhiasan, permata, koin perak dan artefak bersejarah.
Sebenarnya, air di perairan Bahama enggak terlalu dalam, Kids. Jaraknya cuma sekitar 50 kaki dari permukaan laut.
Namun, pasir di dasar lautnya bisa mengubur harta karun itu sampai kedalaman 20 kaki.
Sekelompok ahli pun mulai mencari harta karun itu pada Juli 2020.
Mereka menggunakan alat yang sudah berteknologi tinggi dan juga sudah mendapatkan izin resmi dari Pemerintah Bahama untuk melakukan pencarian.
Mereka pun berhasil menemukan ribuan artefak.
Harta karun ini meliputi meriam, jangkar, zamrud dan batu kecubung.
Baca Juga: Sejarah dan Misteri Peradaban Mesir Kuno: Keberadaan Cleopatra dan Harta Karun
Harta Tak Ternilai
Temuan tersebut diperkirakan mencapai sekitar 3.000 koin perak dan 25 koin emas.
Total harta karun yang ditemukan ini pun ditaksir senilai jutaan dollar AS.
Namun, para ilmuwan mempercayai bahwa barang-barang tersebut tidak ternilai harganya.
Dalam waktu dekat, berbagai penemuan ini akan menjadi bagian dari pameran di Museum Maritim Bahamas Allen Exploration di Port Lucaya Marketplace, di Freeport, Bahama.
(Penulis: Dinno Baskoro)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.