Find Us On Social Media :

Bernapas dengan Paru-Paru, Bagaimana Sistem Pernapasan Paus?

Paus adalah salah satu mamalia laut berukuran raksasa yang bernapas menggunakan paru-paru.

GridKids.id - Paus adalah salah satu jenis mamalia laut yang sering dianggap sebagai ikan.

Paus adalah hewan yang termasuk ordo cetacea, nama cetacea berasal dari bahasa latin yang berarti hewan air yang besar.

Sama seperti hewan mamalia lainnya, paus bernapas menggunakan paru-parunya. Organ pernapasan paus terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Hal yang unik dari paus adalah meski bernapas dengan paru-paru, hewan ini bisa menahan napas di dalam air dalam durasi yang sangat panjang.

Ternyata hal ini berkaitan dengan cara kerja sistem pernapasan paus yang efektif dalam menyerap dan menyimpan pasokan oksigen untuk mendukung pergerakannya dalam air.

Paus memiliki kemampuan untuk menyerap hingga 90% oksigen dalam sekali tarikan napas dan menyimpannya untuk membantunya menyelam dalam air.

Selama berada di dalam air, paus akan menghemat energi sebanyak mungkin dengan cara melambatkan denyut jantung dan membatasi suplai darahnya hanya ke beberapa organ yang dipilihnya seperti otak, jantung, dan ototnya.

Uniknya hal ini enggak berdampak pada terganggunya tekanan darah dalam tubuh mamalia raksasa ini sehingga paus tetap bisa berenang mengarungi lautan untuk mencari makanan.

Lalu, seperti apa sih cara kerja organ dan sistem pernapasan pada paus? Yuk, cari tahu sama-sama uraiannya di bawah ini.

Baca Juga: Organ Pernapasan Hewan Reptil, Bagaimana Sistem dan Cara Kerjanya?

Sistem Pernapasan Paus

Udara masuk ke organ pernapasan paus melalui hidung, tenggorokan, dan paru-parunya.

Oksigen akan diambil ketika paus muncul di permukaan air, dan akan dihembuskan lagi ketika paus naik ke permukaan di kesempatan lainnya.

Paus bisa bertahan dalam air dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 20-30 menit, sehingga jarak tempuh yang dilalui hewan ini ketika berenang bisa mencapai 500 meter.

Ternyata kemampuan berenang dan menyelam paus didukung juga dengan adanya zat mioglobin yang terdapat dalam tubuh mamalia raksasa ini.

Zat ini membantu otot paus untuk mengikat oksigen yang dihirupnya ketika naik ke permukaan laut.

Paus akan naik ke permukaan lagi untuk menyemburkan udara yang dikeluarkan lewat lubang hidung yang terdapat di punggungnya.

Udara yang disemburkan dari lubang hidung paus adalah kumpulan air yang ada di paru-parunya.

Baca Juga: Tak Cuma Burung, Ternyata 5 Hewan Ini Juga Bisa Bernyanyi dengan Merdu

Dalam waktu yang sangat singkat, paus juga akan menghirup udara lagi sebelum masuk lagi ke dalam laut.

Nah, itulah penjelasan tentang cara kerja sistem pernapasan paus yang menggunakan paru-paru.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.