Sedangkan Bapak Max Carl Wilhelm Weber, seorang zoologist asal Jerman-Belanda membagi persebaran fauna jadi tiga, yaitu:
- Fauna wilayah Barat (asiatis)
- Fauna peralihan (asli)
- Fauna wilayah Timur (Australis).
Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Jumlah flora dan fauna Indonesia yang khas makin terancam dengan adanya kegiatan dan aktivitas manusia.
Aktivitas manusia yang memanfaatkan alam tanpa memikirkan dampaknya bisa mendorong terjadinya bencana alam.
Baca Juga: Mengenal 3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati dan Contohnya, Apa Saja?
Bencana alam yang muncul merupakan akibat dari ulah manusia yang enggak bertanggung jawab, seperti merubah susunan atau fungsi dari lahan habitat tempat tinggal dan bertumbuhnya beragam flora dan fauna khas Indonesia.
Hal ini bisa memicu terjadinya kepunahan biologis ketika spesies-spesies yang hidup di sebuah kosistem lingkungan enggak bisa lagi beradaptasi dengan lingkungannya.
Selain itu, tindakan perburuan dan penangkapan satwa langka untuk keuntungan pribadi atau kelompok juga menjadi salah satu ancaman untuk kelestarian satwa khas di Indonesia.