Find Us On Social Media :

6 Gaya Belajar yang Umum Digunakan Anak-Anak, Salah Satunya Visual

Tiap anak punya gaya dan kecenderungan belajarnya masing-masing, hal itu memengaruhi pemahaman materinya.

GridKids.id - Kids, sebagai seorang pelajar tentunya banyak waktumu diluangkan untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah.

Beberapa anak memiliki kebiasaan belajarnya sendiri, sebagian suka ketika ada alat peraganya.

Namun, sebagian lagi suka jika belajar sesuatu dengan cara melagukannya.

Tiap anak punya gaya belajar yang efektif dan memudahkan mereka untuk memahami materi yang dipelajarinya.

Meski sebagian anak juga kadang mengombinasikan gaya belajarnya, biasanya ada satu gaya belajar yang paling cocok dan memudahkan anak-anak dalam pemahaman materi.

Nah, berikut ini adalah beberapa gaya belajar anak yang wajib kamu tahu. Kira-kira kamu cocok dengan gaya belajar yang mana, nih?

Macam-Macam Gaya Belajar Anak

1. Visual

Beberapa anak lebih suka jika informasi atau materi yang diterima dan dipelajarinya berupa visual.

Baca Juga: Kapankah Waktu Belajar Terbaik untuk Memaksimalkan Fungsi Otak?

Anak-anak yang cocok dengan gaya belajar ini punya kemampuan untuk memroses informasi berbentu gambaran grafis dari simbol-simbol yang berkaitan dengan makna tertentu.

Gaya belajar ini sangat berkaitan dengan penggunaan alat peraga seperti gambar, diagram, tabel, infografis, dan film.

Anak-anak akan lebih epat belajar jika melihat gambaran atau presentasinya secara menyeluruh.

Tipe anak-anak ini akan kesulitan menjaga fokusnya ketika menerima materi dalam bentuk penjelasan naratif.

Sarankan anak untuk membuat catatan yang variatif (gunakan pensil atau spidol warna) untuk membuat gambaran tentang ide-ide pokok dari materi yang dijelaskan oleh gurunya.

Cara ini akan jauh lebih efektif ketimbang ringkasan berisi tulisan atau hafalan.

2. Membaca/Menulis

Gaya belajar membaca dan menulis adalah sebuah gaya belajar untuk anak yang lebih bisa mencerna informasi atau materi dengan bentuk kalimat tertulis yang bisa dibacanya.

Bagi anak-anak ini teks lebih kuat dan membekas informasinya ketimbang gambaran visual atau auditori.

Baca Juga: Apa itu Mind Mapping yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat saat Belajar?

Anak-anak dengan gaya belajar ini biasanya sangat pandai ketika ditugaskan mengerjakan karya tulis atau menulis karangan.

Hal ini terjadi karena anak-anak ini suka membaca sehingga kosa katanya kaya dan membantunya dalam menulis narasi.

3. Auditori

Sebagian anak ada yang suka belajar ketika mereka harus mendengarkan.

Anak-anak ini akan lebih mengingat hal-hal yang didengarnya ketimbang materi atau penjelasan yang dilihat atau dibacanya.

Anak-anak ini biasanya punya kebiasaan membaca atau menghafalkan sesuatu dengan menggumamkan atau menyuarakannya.

Salah satu cara untuk mendorong potensi belajar anak dengan gaya belajar ini adalah meminta anak untuk menjelaskan ulang materi yang dipelajarinya di sekolah.

Sarankan anak-anak dengan gaya belajar ini untuk duduk di bagian depan kelas supaya bisa dengan jelas mendengar suara atau penjelasan gurunya.

Baca Juga: Kenali 3 Gaya Belajar yang Mempermudah Seseorang Memahami Materi, Salah Satunya Lewat Visual

4. Kinestetik

Anak-anak yang memiliki gaya belajar ini dikenal suka berpartisipasi dengan aktif.

Biasanya anak-anak ini akan mengambil peran aktif dalam proses belajarnya.

Tipe anak-anak yang cocok dengan gaya belajar ini sangat suka belajar sambil praktik, seperti di laboratorium, pentas drama, atau memainkan game dalam pelajaran.

Jika seorang anak terlihat bergerak atau menunjukkan sesuatu ketika menghapalkan materi tertentu, bisa jadi anak tersebut cocok dengan gaya belajar kinestetik.

5. Analitik

Gaya belajar ini menunjukkan kemampuan anak untuk menganalisis suatu hal secara teliti dan lebih jelas sebelum mencoba memahaminya.

Tipe anak-anak yang punya gaya belajar ini adalah tipe anak yang perlu waktu lebih lama dalam memroses informasi yang diterimanya.

Anak-anak dengan gaya belajar ini akan belajar secara bertahap dan enggak terburu-buru.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Belajar yang Harus Dihindari, Salah Satunya Menghafal

Anak dengan gaya belajar analitik biasanya akan belajar untuk waktu yang cukup lama dan perlu konsentrasi penuh untuk berpikir dan mencerna materi.

Uniknya meski belajar dalam waktu lama, anak-anak ini enggak mudah merasa bosan dengan topik yang sama.

6. Kombinasi

Beberapa anak punya kebiasaan menggabungkan dua atau lebih gaya belajarnya.

Hal ini bisa diketahui jika seorang anak menunjukkan kecenderungan gabungan dari gaya-gaya belajar yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Biasanya seiring waktu anak akan menunjukkan kenyamanan dan kecenderungan ketika sedang belajar.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.