Find Us On Social Media :

Air Laut Asin Karena Kandungan Garam, Kenapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu

Air laut terasa asin karena kandungan garam yang dihasilkan dari siklus air.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mencoba berenang di pantai?

Salah satu fakta menarik yang disadari oleh banyak orang adalah air laut yang ketika dicoba akan terasa asin.

Rasa asin pada air laut disebabkan oleh kandungan ion garam atau Natrium Klorida (NaCl).

Tingkat keasinan pada air dikenal juga dengan istilah salinitas, hal ini berkaitan dengan seberapa banyak kandungan garam yang larut dalam airnya.

Kandungan garam pada air laut mencapai 3-5% (30-50 ppt).

Hal ini berbeda jauh dengan air yang kita konsumsi yang persentase normalnya 0,01% (0,1 ppt).

Kandungan garam daratan yang mengalir atau bermuara di laut menyebabkan air laut menjadi asin.

Air laut yang asin terjadi karena adanya siklus air yang terjadi ketika proses jatuhnya air hujan ke bumi.

Air hujan yang jatuh akan mengalir di permukaan bumi dan tersimpan juga dalam tanah.

Baca Juga: Terhampar Luas, Kenapa Air Laut Bisa Berwarna Biru? #AkuBacaAkuTahu

Proses ini bisa memicu terjadinya erosi pada batuan yang membuat garam dan mineral larut dan terbawa sampai ke laut.

Penyebab Air Laut Asin

Kandungan garam laut merupakan hasil dari air hujan yang membawa ion mineral dari darat ke laut.

Hal ini menyebabkan karbondioksida di udara larut dalam air hujan sehingga memunculkan rasa asin.

Air hujan turun lalu melepas kandungan mineral garam yang terpisah membentuk aliran air dialirkan dari daratan dan bermuara ke laut.

Selain itu air laut akan merembes ke retakan yang ada di dasar laut.

Air rembesan itu akan dipanaskan oleh magma yang ada di inti bumi.

Panas ini akan memunculkan beberapa reaksi kimia seperti melepaskan oksigen, sulfat, magnesium, dan beberapa zat besi.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Hawai, Negara Bagian AS yang Wilayahnya Dikelilingi Kepulauan

Reaksi kimia inilah yang menambahkan kandungan garam pada air laut, dengan kandungan klorida dan sodium.

Kandungan garam yang sangat banyak pada laut atau hipersalina bisa menyebabkan makhluk hidup mengapung di permukaan laut. 

Tapi, perlu diketahui bahwa tingkat keasinan tiap kawasan di samudera berbeda-beda karena dampak dari sirkulasi air laut.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.