Namun, jika air disimpan pada suhu yang sangat dingin maka air akan membeku dan membentuk es batu.
Air yang kehilangan energi panas karena proses pendinginan akan menyebabkan partikel air bergerak lebih lambat.
Partikel-partikel itu akan mendekat satu sama lain hingga terbentuk ikatan partikel yang lebih kuat dan berhenti bergerak dan hanya bergetar saja.
2. Menguap dan Mengembun
Air yang dipanaskan dalam panci lama- kelamaan akan memunculkan gelembung-gelembung pada airnya.
Ketika gelembung mulai bermunculan maka air akan naik ke permukaan dan dilepaskan ke udara berupa uap air yang dikenal dengan peristiwa mendidih.
Sedangkan, ketika air berubah menjadi uap air dan jadi gas maka dikenal dengan proses penguapan.
Proses penguapan bisa terjadi ketika air berada di bawah titik didih dari zat cair.
Baca Juga: Peristiwa Menguap: Pengertian dan Contoh serta Penjelasannya
Penguapan terjadi pada permukaan zat cair sedangkan peristiwa mendidih terjadi di semua bagian zat cair.
Sebaliknya, ketika terjadi proses kondensasi, panas dari gas yang terbentuk akibat proses pemanasan akan berpindah ke udara yang ada di sekitarnya.
Karena energi panas mulai hilang, gas berubah jadi zat cair yang contohnya bisa kamu lihat pada kemasan pembungkus makanan yang digunakan untuk menyimpan makanan panas menjadi berembun.