Find Us On Social Media :

6 Dampak Serta Bahaya dari Bunyi yang Keras dan Polusi Suara, Kelas 5 SD

Bahaya dari suara keras atau polusi suara, materi kelas 5 SD.

GridKids.id - Pada pembahasan materi tematik kelas 5 SD kali ini, kamu akan belajar tentang bahaya dari suara keras atau polusi suara.

Suara dapat kita dengarkan sehari-hari yang bisa berasal dari mana saja.

Namun, saat mendengar suara yang terlalu keras, tangan kita secara otomatis juga akan menutupi telinga.

Ini karena suara yang keras membuat telinga kita sakit, bahkan bisa merusak pendengaran dan menyebabkan kehilangan pendengaran atau tuli, Kids.

Suara yang bising atau yang enggak enak didengar ini bisa disebut polusi.

Polusi suara bisa terjadi pada manusia atau hewan.

Polusi suara bisa dihasilkan oleh suara konstruksi bangunan, bor, transportasi, mesin las, dan sebagainya.

Polusi suara yang terus-menerus bisa membuat orang susah tidur, stres, marah, dan gangguan pendengaran.

Lalu, apakah ada gangguan pendengaran jika kita mendengar suara terlalu keras?

Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Mendengar Bunyi dan Cara Telinga Bekerja, Kelas 5 SD

Gangguan Pendengaran

Mendengar merupakan sebuah sistem yang saling berkaitan, Kids.

Jadi, jika ada gangguan pada salah satu bagian, tentunya akan mengakibatkan gangguan pada keseluruhan sistem pendengaran kita.

1. Telinga luar ke telinga tengah

Gangguan di bagian ini akan menghambat suara dan diteruskan ke telinga dalam.

Biasanya seseorang akan mengalami kesulitan mendengar suara yang pelan.

Bisa terjadi karena adanya infeksi pada telinga dan harus diobati dengan perawatan atau operasi.

2. Telinga dalam

Gangguan di bagian ini akan menghambat suara dan diteruskan ke otak.

Baca Juga: Bunyi dan Sifatnya yang Sering Didengarkan Sehari-hari, Kelas 5 SD

Pengidapnya akan kesulitan mendengar suara dengan jelas atau bahkan enggak sama sekali.

Hal ini disebabkan karena faktor keturunan, kecelakaan, maupun suara yang keras, namun diatasi dengan menggunakan rumah siput buatan (implan koklea).

3. Otak

Kerusakan langsung pada saraf pendengaran dan gangguan ini sulit diatasi karena saraf enggak dapat meneruskan informasi suara ke otak.

Dengan mempelajari sistem pendengaran, manusia bisa menciptakan teknologi untuk alat bantu pendengaran, seperti implan koklea.

Alat tersebut berfungsi sebagai pengganti penangkap bunyi dan langsung meneruskan ke otak.

Alat bantu dengar ini enggak bisa memberikan bunyi yang sama seperti yang didengar oleh orang normal, namun bisa membantu mendengar peringatan berbahaya, suara-suara di sekitar, dan percakapan dengan orang.

4. Gangguan kemampuan berkomunikasi

Mendengar suara yang terlalu berisik membuat kita kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Baca Juga: Materi Kelas 4 Tema 1, Pengertian Bunyi dan Contoh Sumber Bunyi

5. Masalah pada kesehatan jantung

Adanya pencemaran suara berisiko membuat detak jantung meningkat secara berlebihan dan dapat membuat pembuluh darah menyempit.

6. Gangguan pertumbuhan anak

Anak-anak peka terhadap pencemaran suara, dan dapa mempengaruhi pertumbuhan anak.

Itulah pembahasan materi tematik kelas 5 SD yaitu tentang apa saja bahaya dari suara keras atau polusi suara.

Pertanyaan: Apa itu polusi suara? 
Petunjuk: Cek di halaman 1

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.