Find Us On Social Media :

Pengaruh Kebudayaan Islam di Indonesia: Bahasa-Sastra dan Arsitektur-Kesenian, IPS 7 SMP Tema 1

Masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia membawa banyak pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, salah satunya di bidang bahasa dan sastra.

GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang beberapa bidang yang terpengaruh oleh masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia.

Pada buku tematik Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7 SMP Tema 1 terbitan Kemdikbud, hlm. 48-49, dijelaskan tentang pengaruh Islam pada bidang sastra bahasa hingga arsitektur dan kesenian.

Perkembangan Islam di Indonesia pesat karena menggunakan cara-cara untuk dekat dengan masyarakat lokal.

Berikut ini adalah rangkuman materi tentang pengaruh Islam pada bidang-bidang sastra/bahasa dan arsitektur/kesenian.

Pengaruh Kebudayaan Islam bagi Kehidupan Masyarakat

1. Bidang Bahasa dan Sastra

Pada masa perkembangan Islam di Indonesia persebaran bahasa Arab lebih cepat ketimbang bahasa Sansekerta.

Hal ini terjadi karena Islam enggak mengenal pengkastaan atau kelas sosial.

Awalnya hanya kaum bangsawan yang pandai menulis dan membaca huruf dan bahasa Arab.

Baca Juga: Peninggalan Sejarah dari Kerajaan Islam di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Tema 5

Namun, seiring perkembangannya masyarakat biasa pun bisa membaca huruf Arab.

Penggunaan huruf Arab di Indonesia pertama terlihat pada sebuah nisan di Leran Gresik, yang diduga adalah seorang bangsawan Majapahit yang sudah masuk Islam.

Perkembangan Islam dan bahasa Arab lalu mendorong lahirnya berbagai karya-karya sastra kerajaan seperti hikayat, babad, suluk, dan syair.

2. Bidang Arsitektur dan Kesenian

Tak hanya berpengaruh pada bahasa dan sastra, Islam juga mengenalkan tradisi dan corak baru terkait teknologi arsitektur seperti tata bangunan istana dan masjid.

Ada perbedaan antara masjid-masjid yang dibangun pada awal masuk dan berkembangnya Islam dengan masjid-masjid yang dibangun di kawasan Timur Tengah.

Masjid di Indonesia tak punya kubah sebagai puncak bangunannya, kubahnya diganti dengan atap tumpang berjumlah ganjil mirip dengan arsitektur Hindu, seperti yang bisa dilihat pada bangunan Masjid Demak dan Masjid Banten.

Tak hanya seni bangunan, Islam juga berpengaruh pada seni kaligrafi, yaitu seni menulis aksara indah yang merupakan kata atau kalimat.

Kaligrafi yang diperkenalkan di Indonesia biasanya membentuk gambar binatang atau manusia (hanya bentuk siluetnya).

Baca Juga: 7 Kerajaan Islam Tertua di Indonesia, Ada yang Sudah Berdiri Sejak 840-1292 Masehi

Tak hanya bentuk siluet dengan huruf Arab pada bangunan Masjid, diperkenalkan juga seni kaligrafi atau seni menulis aksara indah berbentuk kata dan kalimat.

Pada seni kaligrafi ini sering dituangkan berupa teks-teks Al-Quran yang dituliskan pada berbagai media sebagai pajangan seperti nisan makam, dinding bangunan masjid, mihrab, kain tenun, kayu, hingga kertas.

Pengaruh Islam apa yang tampak pada arsitektur masjid di Indonesia?
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.