Singa memiliki pita suara yang enggak biasa sehingga memungkinkan suara yang dihasilkannya jadi begitu berat dan keras tanpa perlu terlalu menekan sistem pernapasannya.
Pita suara pada singa berbentuk mendatar dan dilapisi oleh lapisan lemak yang membuat pita suaranya bergetar dengan lebih mudah.
Dilansir dari kompas.com, seorang pakar biofisika University of Iowa, Dr. Ingo R. Titze, mengungkap bahwa keberadaan lapisan lemak ini sangat membantu singa dan harimau untuk mengeluarkan suara auman yang menggelegar.
Tak hanya itu, Dr. Titze juga menyebut bahwa bayi-bayi hewan itu memiliki lapisan lemak yang sama pada pita suaranya sehingga akan membuat tangisannya sangat keras.
Salah satu fakta menarik tentang pita suara singa adalah bentuknya yang persegi.
Bentuk pita suara singa ini berbeda dengan bentuk pita suara kucing raksasa lainnya yang berupa segitiga.
Timbunan lemak pada pita suara pula yang membentuk pita suara singa jadi lebih pipih menjadi persegi, yang berfungsi menstabilkan pita suara.
Singa yang hidup berkelompok akan mengaum untuk menunjukkan eksistensinya di alam liar dan posisinya dalam koloni.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.