Find Us On Social Media :

Gen Halilintar Kambali ke Indonesia Setelah Tiga Tahun, Geni Faruk Ungkap Alasan di Baliknya, Ada Apa?

Geni Faruk ungkap alasan mengapa Gen Halilintar baru bisa kembali ke Indonesia.

Walau enggak bertemu di Indonesia, mereka lalu bertemu di Istanbul dan lewat pertemuan itu, keluarga Gen Halilintar lalu berencana untuk umroh lewat Dubai.

Tetapi, sayangnya Kak Atta, Kak Aurel, dan Ameena enggak bisa menyusul untuk umroh karena visa.

Maka dari itu, rencana untuk melakukan umroh bersama kembali batal dan Gen Halilintar memilih untuk pulang ke Indonesia bertemu dengan Ameena.

"Ketika itu baru Turki yg terbuka tanpa karantina, memudahkan keluarga besar kumpul di sana.

Ada obrolan keluarga besar mau ikutan umroh bareng.Dari Turki, Gen Halilintar memenuhi undangan ke Dubai yg jg sdh terbuka tanpa karantina.

Dan dari Dubai-lah Gen Halilintar-like the UNBROKEN ones, tdk mundur terus maju berjuang, shg akhirnya dapat memenuhi NIAT yg telah tertunda utk tetap dpt BERANGKAT menunaikan HAJAT sekeluarga berlama2 di Mekah Madinah, & tepat tiba di Madinah di Ramadhan 1443H yg awalnya diniatkan pd 1441H.

Syukur bgt Gen Halilintar dapat ber-Umrah Ramadhan sekeluarga, berhari raya di Madinah, bahkan berlama2 samp masuk musim Haji.

Baca Juga: Ameena Tiba-Tiba Jadi NCTzen, Krisdayanti Ikut Heboh hingga Aurel Hermansyah Beri Reaksi Ini

Niat awal dpt berhaji sekeluarga, urusan tasreh visa sdg diupayakan ke kementrian Haji&Umrah Saudi Arabia utk Gen Halilintar dpt berHaji.

Sepanjang di sana sambil menunggu kemungkinan Atta brsm Nur, Ameena & Thariq sampai di Madinah.

Namun manusia hanya dpt berencana, HAJAT utk HAJi bersama sekeluarga belum dpt tertunaikan hingga Gen Halilintar memutuskan utk kembali ke Indonesia.

Smg dpt berHari Raya Haji brsm. Smg sgl ibadah-pengorbanan diterima," tulis ibu Kak Atta, Geni Faruk @genifaruk.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.