GridKids.id - Pada artikel Belajar Dari Rumah (BDR) sebelumnya kamu sudah diajak belajar tentang letak astronomi dan geografis hingga kondisi iklim di Indonesia.
Nah, kali ini kamu diajak untuk mengenal berbagai bentuk muka bumi di Indonesia yang memengaruhi keragaman aktivitas penduduknya.
Tiap bentuk muka bumi menunjukkan pola aktivitas penduduk yang berbeda antara satu daerah ke daerah lain.
Menurut Buku Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VII SMP terbitan kemdikbud hlm. 15-23, dipaparkan tentang dua bentuk permukaan bumi yang ada di Indonesia.
Yuk, simak sama-sama rangkuman materinya di bawah ini, Kids.
Gambaran Muka Bumi Indonesia dan Aktivitas Penduduknya
1. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan bagian dari permukaan bumi yang terletak di ketinggian 0-200 m di atas permukaan air laut (mdpl).
Pada daerah dataran rendah, aktivitas penduduknya dominan adalah aktivitas permukiman hingga bercocok tanam atau bertani.
Baca Juga: Mengenal 5 Macam Kenampakan Alam Wilayah Daratan dan Penjelasannya
Misalnya di Pulau Jawa, penduduk akan memanfaatkan ketersediaan lahan dataran rendah untuk menanam tanaman pangan seperti padi, jagung, dan ketela pohon.
Inilah yang membuat Pulau Jawa menjadi sentra penghasil bahan pangan seperti padi dan jagung terbesar di Indonesia.
Alasan dataran rendah cocok untuk melakukan kegiatan pertanian, karena:
- Di daerah dataran rendah, penduduk akan mudah melakukan pergerakan atau mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Di daerah dataran rendah, banyak lahan subur yang merupakan tanah hasil endapan atau tanah alluvial.
- Dataran rendah dekat dengan pantai, dekat dengan penduduk yang berprofesi sebagai nelayan.
- Daerah dataran rendah memudahkan penduduk untuk terhubung dengan dunia luar lewat jalur laut.
Berbagai alasan itulah yang membuat para penduduk banyak yang memilih bermukim di dataran rendah.
Daerah dataran rendah menjadi pusat perkotaan, pembangunan, dan mobilitas penduduk.
Baca Juga: 4 Jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat Sesuai Kondisi Geografis, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9
2. Bukit dan Perbukitan
Bukit merupakan bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dibanding dengan daerah di sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 mdpl.
Bukit enggak tampak curam seperti gunung, sedangkan perbukitan adalah kumpulan dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu.
Di daerah perbukitan, aktivitas permukiman enggak seperti di dataran rendah.
Permukiman tersebar di daerah-daerah tertentu dan membentuk kelompok-kelompok kecil.
Penduduk yang tinggal di perbukitan akan memanfaatkan lahan datar yang luasnya terbatas di antara perbukitan.
Permukiman ini umumnya akan dibangun di kaki atau lembah perbukitan yang dekat sumber air seperti sungai atau mata air.
Aktivitas ekonomi penduduk yang tinggal di perbukitan seperti bertani dilakukan di lahan-lahan yang punya kemiringan tertentu.
Untuk memudahkan proses pertanian ini dilakukan dengan teknik sengkedan atau tangga tanah.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman yang Dibudidayakan di Wilayah Dataran Tinggi
Teknik tanaman ini dilakukan untuk mengurangi risiko erosi atau pengikisan tanah oleh air
Aktivitas pertanian di daerah perbukitan adalah pertanian lahan kering yang airnya terbatas.
Tanaman yang ditanam umumnya merupakan umbi-umbian atau palawija hingga buah-buahan dan kayu.
Berbeda dengan daerah dataran rendah, daerah perbukitan sulit berkembang sebagai pusat aktivitas perekonomian.
Hal ini disebabkan karena mobilitas penduduk perbukitan enggak bisa dilakukan semudah penduduk yang tinggal di dataran rendah.
Namun, karena cuaca sejuk dan paronama yang asri, daerah perbukitan punya potensi menjadi destinasi wisata alam.
Apa saja alasan banyak penduduk memilih tinggal di daerah dataran rendah? |
Petunjuk, cek lagi page 1 dan 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.