Kucing bisa masuk ke ruangan yang sempit dan meloncat ke tempat tinggi tanpa terjatuh dan cedera.
Itu dikarenakan kumisnya terus menerus mengirimkan sinyal ke otak tentang posisi anggota tubuhnya.
2. Perlindungan
Sebenarnya tak hanya ada pada bibir atas kucing, kumis tersebut tersebar di beberapa bagian tubuh, seperti di atas mata, dagu, telinga, rahang, dan kaki depan.
Kumis kucing akan mendeteksi saat adanya bahaya, sehingga kucing bisa menghindar dari serangan yang tak diinginkan.
Kesensitifan kumis pada kucing membuatnya berfungsi sebagai organ sensorik utama. Kucing memiliki mata yang besar, tetapi mereka rabun dekat.
Nah, kumis tersebut berfungsi sebagai alat sensorik penglihatan.
Baca Juga: Tak hanya Berfungsi Sebagai Indra Pendengaran, Ketahui 6 Fakta Unik Telinga Kucing
4. Ekspresi Emosi
Selain terhubung dengan pembuluh darah dan saraf, kumis pada kucing juga terhubung dengan otot-otot yang dapat digerakkan.
Saat merasa terancam, kucing akan menarik kumisnya ke belakang moncongnya.
Nah, itulah informasi mengenai fungsi dari kumis pada kucing.
(Penulis: Dian Ihsan)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.