Find Us On Social Media :

4 Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Buatan, Kelas 6 SD

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan, materi kelas 6 SD.

GridKids.id - Pada pembahasan materi tematik kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan.

Perkembangbiakan ini dibagi menjadi dua cara, yaitu dengan cara generatif dan vegetatif.

Perkembangbiakan generatif juga bisa disebut dengan cara kawin, yaitu lewat penyerbukan yang melibatkan putik dan benang sari yang dapat menghasilkan biji dan bisa tumbuh kembali jadi tanaman yang baru,

Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif merupakan cara atau proses perkembangbiakan dengan cara tak kawin.

Perembangbiakan vegetatif juga dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

Vegetatif alami ini dapat dilakukan dengan menanam bagian dari tubuh induk tumbuhan.

Bagian seperti batang, umbu, akar tinggal, geragih, tunas dan daun akan ditanam lewat perkembangbiakan.

Sedangkan perkembangkan vegetatif buatan merupakan perkembangbiakan secara tak kawin yang dilakukan oleh bantuan manusia.

Biasanya hanya pada tanama tertentu saja yang sengaja dikembangbiakan dengan rekayasa.

Baca Juga: Materi Kelas 6 SD: Teknik-Teknik Shooting Permainan Bola Basket

Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil lebih baik dan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, stek, cangkok, okulasi (menempel), dan enten (menyambung). Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Stek

Stek adalah teknik dengan cara memperbanyak tumbuhan dengan memotong bagian tubuh batang induk dan menancapkannya ke media tanam.

Tanaman yang bisa di stek yaitu, tebu, singkong, tebu, mawar, labu, lemon, kelor, aglonema dan lainnya.

2. Cangkok

Teknik cangkok adalah kegiatan yang mengerat kulit dahan pohon tertentu sepanjang 8-10 sentimeter atau tergantung dari besar diameter dahannya.

Kulit dahan ini akan dibuang lalu lendirnya dibersihkan sehingga tak ada lagi bekas kambium yang tercium. 

Lalu, gunakan tumbuhan lain sebagai dorongan untuk munculnya akar seperti bawang merah yang dioleskan pada bagian batang yang sudah terkupas.

Selanjutnya, bungkus dengan plastik atau sabut kelapa yang diisi media tanam baik tanah humus, cocopeat, atau media tanam lainnya.

Baca Juga: Materi Kelas 6 SD: Apa Saja Fungsi Moralitas di Dalam Cerpen?

3. Okulasi (menempel)

Teknik okulasi adalah cara pengembangbiakan tumbuhan dengan cara menempelkan mata tunas tanaman dewasa pada tumbuhan baru.

Tunas yang diambil adalah tunas dari pohon yang sudah berbuah dan berumur cukup tua dan pohon muda yang dimaksud adalah pohon muda yang ditanam dari biji yang sudah diperkirakan diameternya cukup menampung tempelan mata tunas.

Lalu, tempelan ini dibungkus dengan plastik agar enggak masuk embun dan air yang memengaruhi proses penempelan kedua bagian tanaman tadi.

4. Enten (menyambung)

Teknik terakhir adalah enten atau menyambung dengan cara menyambungkan pucuk pohon tua dengan tanaman muda yang ditanam dari biji.

Tanaman yang disambung ini masih satu kerabat seperti terong telur yang bisa disambung dengan terong ungu dan terong ungu.

Mangga manalagi juga bisa disambung dengan mangga irwin ungu dan dapat juga disambung dengan apel India.

Tanaman baru akan jadi lebih kokoh karena memiliki akar tunggang yang kuat dan pucuk yang sudah tua sehingga dapat mempercepat masa panen.

Baca Juga: Apa Saja Dampak dari Sistem Tanam Paksa bagi Rakyat Indonesia? Kelas 6 SD

Itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD, yaitu perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan.

Pertanyaan: Apa itu perkembangbiakan vegetatif?
Petunjuk: Cek di halaman 1

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.