Find Us On Social Media :

Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang dan Hasilnya, IPS Kelas 9 SMP

Konferensi Meja Bundar yang dilaksanakan di Den Haag Belanda pada bulan-bulan akhir 1949, merupakan salah satu tindak lanjut dari perjanjian Roem-Royen di tahun yang sama.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang Konferensi Meja Bundar?

Konferensi Meja Bundar adalah salah satu upaya mempertahankan kedaulatan Indonesia yang baru merdeka dari intervensi Belanda.

Konferensi Meja Bundar berlangsung di Den Haag antara 23 Agustus-2 November 1949.

Sebelum Konferensi Meja Bundar berlangsung, perundingan antara Indonesia dan Belanda sudah diupayakan beberapa kali seperti Linggarjati (1946)Renville (1948), dan Roem-Royen (1949).

Pelaksanaan Konferensi Meja Bundar merupakan salah satu isi dari perjanjian Roem-Royen yang diselenggarakan pada tahun yang sama.

Sebelum pelaksanaan Konferensi Meja Bundar dilakukan perundingan intensif antara pihak Indonesia dengan Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO) yang digelar dua kali di Yogyakarta pada 19 Juni 1949 dan di Jakarta pada 22 Juni 1949.

Perundingan itu menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan Republik Indonesia Serikat (RIS).

Pada 4 Agustus 1949 dibentuk delegasi yang beranggotakan:

Ketua

- Moh. Hatta

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7: Persetujuan Konferensi Meja Bundar 1949

Anggota

- Moh. Roem 

- Soepomo

- Leimena

- Ali Sastroamidjojo

- Juanda

- Sukiman

- Suyono Hadinoto

- Sumitro Djojohadikusumo

Baca Juga: Perjanjian Roem-Royen: Latar Belakang dan Dampaknya bagi Indonesia, Sejarah Kelas 9 SMP

- Abdul Karim Pringgodigdo

- TB. Simatupang

- Bapak Sumardi.

BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II perwakilan dari Indonesia dan Van Maarseven dari Belanda.

Selain itu jalannya Konferensi Meja Bundar juga diawasi oleh United Nations Commission for Indonesia yang dipimpin oleh Tom Chritchley dari Australia.

Hasil Konferensi Meja Bundar

Pada 2 November 1949 dicapai kesepakatan antara Indonesia dan Belanda, yaitu:

- Belanda menyerahkan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat (RIS) pada akhir Desember 1949.

- Akan dibentuk sebuah Uni Indonesia-Belanda yang akan melibatkan kerja sama antara Indonesia dengan Belanda dalam kedudukan yang sederajat. Uni Indonesia-Belanda dikepalai oleh Raja Belanda.

Baca Juga: Macam-Macam Aspek dari Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

- Masalah Irian Barat akan dirundingkan dalam jangka waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.

- Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan cacatan beberapa kapal perang kecil (korvet) akan diserahkan pada RIS.

- Tentara Kerajaan Belanda secepatnya ditarik mundur, sedangkan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan beberapa anggota yang diperlukan akan masuk dalam kesatuan TNI.

Meski sudah berhasil mencapai kesepakatan bersama ada beberapa hal yang masih belum bisa terpecahkan dalam perundingan panjang ini.

Contohnya seperti masalah hutang Hindia Belanda hingga belum selesainya status penyerahan Irian Barat.

Kapan kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar berhasil tercapai?
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.