GridKids.id - Salah satu jenis erosi yang terjadi secara alami adalah erosi angin atau korasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), erosi adalah pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda, seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus.
Erosi angin adalah pengikisan yang disebabkan oleh angin dan biasa terjadi di daerah-daerah dengan cuaca kering seperti di gurun pasir.
Erosi angin atau korasi menyebabkan kerusakan pada bentang alam yaitu wilayah yang diterpa angin nantinya akan membentuk bukit pasir dan batu jamur.
Erosi angin bisa terjadi jika kekuatan angin cukup besar untuk memindahkan partikel-partikel tanah.
Salah satu efek angin laut bisa mengangkat partikel-partikel pasir secara perlahan ke tempat yang lain.
Akhirnya pasir yang awalnya ada di sebuah tempat terkikis akan berpindah dan mengendap di tempat lainnya.
Material mengendap yang sudah mengering karena mengalami pasang surut dalam waktu lama akan tertiup angin dan terakumulasi jadi gumuk pasir.
Lalu, apa sajakah bentuk penampakan alam hasil dari erosi angin? Simak uraiannya di bawah ini, yuk.
Baca Juga: Energi Berkelanjutan, Ketahui 5 Manfaat Energi Angin untuk Kehidupan
Hasil Penampakan Alam karena Erosi Angin