Historiografi Kolonial adalah penulisan sejarah yang dihasilkan semasa penjajahan kolonial dan imperialisme di Indonesia.
Penulis historiografi kolonial adalah orang Belanda, Inggris, atau Portugis yang tinggal dan menetap di Nusantara.
Tujuan dari penulisan historiografi ini adalah mempertahankan kekuasaan kolonialisme di negeri jajah sekaligus meredam perlawanan-perlawanan kaum pribumi.
Ciri-ciri penulisan historiografi kolonial adalah sudut pandang yang Belandasentris.
Sehingga bersifat subjektif dari sudut pandang pihak penjajah, namun selain itu jenis tulisan sejarah yang dihasilkan biasanya objektif atau apa adanya yang ditemukan di lapangan.
3. Historiografi Nasional
Historiografi nasional adalah penulisan sejarah Indonesia yang bertujuan untuk membangun karakter kebangsaan sesuai visi negara Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Kelas 10: Pengertian dan Ciri-Ciri Historiografi Nasional
Historiografi nasional dicetuskan oleh sejarawan Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pada masa-masa awal kemerdekaan dirasa perlu menyusun sejarah yang punya perspektif Indonesia-sentris.
Ciri-ciri dari historiografi nasional adalah penekanan pada karakter dan pembangunan pribadi kebangsaan yang luhur.
Beberapa tulisan juga mencoba menggali dan membangun kejayaan tokoh-tokoh besar nusantara zaman dulu, misalnya Gadjah Mada karya Mohammad Yamin.
| Apakah yang dimaksud dengan historiografi sejarah? |
| Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.