Find Us On Social Media :

Mengenal Burung Camar, Burung Karnivor yang Bisa Mendeteksi Cuaca

Burung camar adalah salah satu burung karnivor yang sering terlihat terbang di dekat laut.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat burung camar yang terbang rendah di permukaan air laut yang biru?

Burung camar merupakan burung yang termasuk dalam famili Laridae, burung yang masih berkerabat dengan burung dara-laut (Sternidae).

Burung yang umumnya berukuran sedang hingga besar ini suka hidup di tempat-tempat yang tinggi.

Warna tubuhnya antara abu-abu atau putih dengan corak kehitaman di bagian kepala dan sayapnya.

Burung camar memiliki paruh yang panjang dan kuat, serta kaki yang berselaput.

Suara yang dikeluarkan oleh burung camar terdengar seperti teriakan yang keras.

Burung ini dikenal sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan hal itu biasanya terlihat dari perilakunya.

Ketika burung camar terbang tinggi maka cuaca sedang cerah.

Namun, jika kamu menemukan burung-burung ini bergerombol dan terbang dalam formasi lingkaran, itu tandanya akan terjadi hujan badai dalam waktu dekat.

Baca Juga: Terkesan Misterius, Kenapa Burung Gagak Sering Dikaitkan dengan Pertanda Buruk?

Burung camar bisa mendeteksi cuaca buruk dari tekanan udara yang dirasakan di sekitarnya.

Hal ini yang membuat burung camar sering dianggap sebagai barometer alami.

Fakta Menarik Burung Camar

Burung camar merupakan burung karnivor yang membangun sarang di darat, lalu berburu makanan secara oportunistik atau bisa dari mana saja.

Burung ini sering terlihat makan hewan-hewan seperti ikan-ikan kecil hingga kepiting.

Rahangnya yang cukup lebar memungkinkan burung ini untuk mengonsumsi mangsa yang besar.

Burung camar punya karakter cerdas, banyak akal, dan penuh rasa ingin tahu.

Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan komunikasinya yang kompleks dan dianggap sangat maju.

Kebiasaan bergerombol burung ini biasa dilakukan ketika ingin menyerang predator atau musuhnya.

Baca Juga: 4 Burung Tercepat di Dunia, Salah Satunya Mencapai 320 KM Per Jam

Camar dianggap cerdas karena bisa memanfaatkan alat untuk memancing mangsa untuk mendekat.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Camar Herring yang menggunakan potongan roti untuk memancing ikan mas.

Burung ini berkembang biak di tiap benua, hingga di pinggiran Antartika dan Kutub Utara yang tinggi.

Namun, kurang umum ditemukan di pulau-pulau tropis, kecuali di Galapagos dan New Caledonia.

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.