GridKids.id - Kasus virus corona selama dua tahun ini cukup mengkhawatirkan banyak orang.
Terlebih COVID-19 dapat menyerang segala usia dan dapat sebabkan kematian bagi orang yang mempunyai penyakit bawaan.
Di landa COVID-19 selama 2 tahun, kini kasus virus corona di Indonesia sudah menurun dan pemerintah sudah memberi berbagai kelonggaran.
Namun, baru-baru ini terdapat kabar yang kurang menyenangkan.
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta kini tengah mengalami lonjakan.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Minggu (12/6/2022), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 322 dalam kurun waktu 24 jam.
Total kasus pasien positif terhitung 1.236.002 orang. Sebanyak 15.303 di antaranya sudah dinyatakan sembuh ataupun meninggal dunia.
Kenaikan Kasus Sudah Ada Sejak Pekan Lalu
Ternyata kenaikan kasus COVID-19 sudah terlihat sejak pekan lalu.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Benarkah Akibat Omicron BA.4 dan BA.5?
Pada Selasa (7/6/2022), kasus infeksi harian di Jakarta melampaui angka 200 per hari.
Dilansir Kompas.com, pada Rabu (8/6/2022), tercatat penambahan 288 kasus. Kemudian, pada Kamis (9/6/2022), jumlah kasus baru kembali meningkat di angka 276.
Sedangkan pada Jumat (10/6/2022), jumlah kasus baru Covid-19 bertambah 333 kasus.
Penyebab Kenaikan Kasus
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Ibu Dwi Oktavia, kenaikan kasus harian diduga disebabkan oleh beberapa faktor.
"Penyebabnya multifaktor ya, mulai dari masyarakat yang makin banyak dan bebas berinteraksi, hingga masyarakat yang mulai sering lepas masker meski berada di dalam ruangan," kata Ibu Dwi, Sabtu (11/6/2022) di kutip Kompas.com.
Selain itu, masyarakat juga mulai longgar dalam menjaga protokol kesehatan.
Terlebih vaksin booster belum meratas, sehingga menjadi faktor lainnya meningkatnya kasus Covid-19.
Enggak hanya itu, orang yang belum mengikuti vaksin booster juga menjadi faktor lainnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Puding, Asupan Serat yang Baik untuk Pencernaan
Daerah di Indonesia dengan Kenaikan Kasus
Dalam tiga minggu terakhir tercatat peningkatan kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Bapak Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, yang menyatakan terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 sebesar 31%.
Menurut Bapak Wiku, ada lima provinsi di Indonesia yang selama sepekan ini menjadi penyumbang kasus aktif COVID-19, di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Namun kasus COVID-19 di Indonesia bisa terkendali, namun tak lupa masyarakat juga tetap jaga protokol yang ada.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.