GridKids.id - Terumbu karang adalah satu dari tiga ekosistem terpenting di daerah pesisir perairan tropis, selain hutan bakau dan padang lamun.
Ekosistem terumbu karang dihuni oleh lebih dari 93.000 spesies dan diperkirakan juga lebih dari satu juta spesies hidup dan berkembang di dalamnya.
Ekosistem terumbu karang punya kekayaan plasma nutfah yang tampak kuat dan begitu kokoh namun rentan pada perubahan lingkungan.
Kelestarian terumbu karang dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor lingkungan laut, seperti arus laut, tingkat kejernihan air, salinitas (kadar garam), dan suhu.
Tingkat kejernihan air laut dipengaruhi oleh partikel-partikel yang tercampur dengan lumpur sehingga berdampak pada cahaya yang masuk dalam laut.
Sedangkan cahaya adalah salah satu faktor yang sangat diperlukan oleh zooxanthella yang fotosintesis dan hidup dalam jaringan tubuh binatang pembentuk terumbu karang.
Binatang karang merupakan pembentuk utama ekosistem terumbu karang, yang punya ukuran sangat kecil dan berjumlah ribuan yang disebut polip.
Proses pembentukan koloni karang membutuhkan waktu yang sangat lama hingga ribuan tahun.
Lalu, apa saja fungsi dan nilai dari ekosistem terumbu karang? Simak uraian lengkapnya di bawah ini, Yuk!
Baca Juga: 4 Fakta Unik Terumbu Karang, Salah Satunya Menyerap Karbon Lebih Banyak dari Pohon
Fungsi Terumbu Karang
Ekosistem terumbu karang merupakan gudang persediaan makanan dan bahan obat-obatan untuk kepentingan manusia di masa mendatang.
Tak hanya indah, terumbu karang bisa jadi daya tarik yang jadi sumber devisa lewat kegiatan pariwisata.
Ekosistem terumbu karang jadi tempat tinggal dari ribuan binatang dan tumbuhan yang punya banyak nilai ekonomi tinggi.
Selain nilai ekonomi, ekosistem terumbu karang juga merupakan laboratorium alam yang sangat unik untuk berbagai kegiatan penelitian yang bisa mengungkapkan penemuan yang berguna untuk kehidupan dan kesehatan manusia di masa depan.
Ekosistem terumbu karang untuk manusia di antaranya sebagai sumber makanan dengan protein tinggi, sumber bahan obat-obatan, sumber bahan bangunan, hingga melindungi pantai dari hamparan ombak dan arus.
Pembentukan terumbu karang yang memerlukan waktu sangat lama, sehingga perlu adanya kesadaran semua pihak untuk menjaga kelestariannya.
Indonesia memiliki ekosistem terumbu karang terluas di dunia (2,5 juta ha*) tapi hanya menyisa sedikit saja yang kondisinya masih sangat bagus yaitu sekitar 6,2%.
Kondisi terumbu karang Indonesia yang makin memburuk terlihat dari tangkapan ikan nelayan yang makin menurun setiap tahunnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.