Find Us On Social Media :

Bukan Hanya Air, Ini 4 Makanan yang Efektif Mengatasi Efek Kepedasan

Mengatasi kepedasan dengan mengonsumsi makanan ini, simak penjelasannya.

GridKids.id - Tak sedikit orang yang menggemari makanan pedas dan lebih menikmati ketika ada cabai, Kids.

Meski begitu, rasa pedas tak jarang membuat mulut menjadi terbakar dan pencernaan terganggu.

Orang yang suka pedas tak akan terganggu dengan hal tersebut, Kids.

Jika kamu merasa terganggu dan tak nyaman ketika makan pedas bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan gejalanya.

Lantas, apa saja makanan dan minuman untuk mengurangi rasa pedas? Yuk, kita cari tahu.

1. Nasi

Mungkin kita bisa merasakan makanan pedas jadi lebih tertahankan kalau dikonsumsi dengan nasi, atau jika kita menyantap roti setelahnya, Kids.

Fyi, pati merupakan penghalang alami antara capsaicin dari cabai yang menyebabkan rasa pedas, dan mulut.

Pati juga mampu menyerap capsaicin sehingga kita enggak terlalu merasa kepedasan.

Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Pedas, Salah Satunya Sebabkan Insomnia

Selain nasi dan roti, mengonsumsi kentang rebus juga dapat membantu kita melawan rasa pedas, Kids.

2. Susu dan Produk Susu

Susu memang dikenal sebagai salah satu pereda rasa pedas.

Kalau kita mengonsumsi susu atau produk olahan susu seperti yogurt setelah menyantap makanan pedas, kita bisa meredakan rasa panas dan pedas pada mulut.

3. Gula

Gula juga bisa dijadikan solusi untuk meredakan rasa pedas di mulut, lho!

Gula atau madu dapat menyerap capsaicin, yang berbasis minyak, dan dapat menghilangkan rasa pedas, Kids.

Kita bisa mengonsumsi setengah sendok teh gula atau madu setelah menyantap makanan pedas.

4. Cokelat

Baca Juga: Tak Hanya Pedas dan Lezat, Berikut Ini 4 Fungsi Lada untuk Masakan

Sudah coba menyantap cokelat saat kita kepedasan?

Cokelat mengandung lemak yang tinggi dan dapat membantu mengeluarkan sebagian capsaicin dari mulut karena sifatnya lebih larut, Kids.

Kalau mau mencoba, konsumsi cokelat susu alih-alih dark chocolate karena kandungan kasein dan lemaknya lebih tinggi.

 

Penulis: Salsabila Putri Pertiwi

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.