Find Us On Social Media :

Jadi Tren, Apa Saja Manfaat Konsumsi Microgreens untuk Kesehatan? #AkuBacaAkuTahu

Ilustrasi seseorang sedang mengurus tanaman microgreens yang dibudidayakan di rumah.

GridKids.id - Kids, ketersediaan lahan yang semakin terbatas untuk menanam sayuran di perkotaan mendorong berkembangnya tren .

Microgreens adalah sayuran hijau muda yang memiliki tinggi antara 2,5-7,5 centimeter (cm).

Biasanya sayuran ini akan dipanen ketika masih muda sebagai salah satu komponen gaya hidup sehat masa kini.

Microgreens memiliki rasa yang beragam tergantung dengan jenis yang ditanamnya, misalnya netral, pahit, pedas, hingga memiliki cita rasa rempah yang kuat.

Berbeda dengan kecambah, sayuran microgreen lebih mirip dengan baby green yang hanya bisa dikonsumsi batang dan daunnya saja.

Microgreens memiliki ukuran yang lebih kecil dari itu dan bisa dijual sebelum masa panennya.

Microgreens memiliki terbagi menjadi beberapa jenis misalnya Brassicaceae, Asteraceae, Apiaceae, Amaryllidaceae, Amaranthaceae, dan cucurbitaceae.

Berikutnya akan dijelaskan tentang manfaat konsumsi microgreens untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Manfaat Microgreens untuk Kesehatan

Baca Juga: Tren Microgreen, Sayuran Kaya Nutrisi yang Bisa Ditanam di Rumah dengan Lahan Minim

1. Melawan Radikal Bebas

Banyak jenis sayur hijau muda ini yang memiliki kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk melawan paparan radikal bebas.

Sebuah studi yang dimuat pada Food & Function mengungkap hal yang serupa tentang microgreen yang kaya kandungan senyawa antioksidan.

Misalnya, brokoli yang kaya vitamin E dan sawi putih juga selada yang kaya vitamin A.

2. Menurunkan Kolesterol Jahat

Kandungan antioksidan pada microgreens diklaim baik untuk mencegah penyakit jantung karena bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Microgreen juga jadi sumber polifenol yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Sayuran seperti kubis merah terbukti efektif untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang bisa memicu risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Anggur Hijau, Atasi Kolesterol hingga Cegah Stres

3. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Konsumsi microgreens bisa membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Kandungan polifenol dalam microgreens bisa membantu menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif otak jangka panjang.

Sayuran berwarna hijau muda seperti kubis atau brokoli baik dikonsumsi untuk mencegah risiko penyakit alzeimer di masa depan.

4. Meringankan Kinerja Ginjal yang Rusak

Microgreens baik untuk pasien penyakit ginjal karena disebut baik untuk meringankan kinerja ginjal yang rusak atau bermasalah.

Hal ini termuat dalam studi pada jurnal Nutrients yang menyebut bahwa sawi putih dan selada tinggi nutrisi dan rendah kalium.

Dua jenis sayuran itu bisa jadi asupan yang baik dikonsumsi oleh pasien penyakit ginjal yang harus menghindari asupan makanan yang tinggi kalium.

Meski disebut punya banyak manfaat kesehatan, tetap perlu berhati-hati terhadap risiko pertumbuhan bakteri sayuran microgreens yang bisa menyebabkan orang yang mengonsumsinya jadi keracunan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.