GridKids.id - Apa yang kamu ketahui mengenai perubahan iklim atau climate change, Kids?
Nah, kali ini kita akan mempelajari mengenai perubahan iklim dan dampaknya, ya.
Perubahan iklim merupakan perubahan yang signifikan pada iklim, curah hujan, dan suhu udara.
Di samping itu, perubahan iklim mencakup naiknya permukaan air laut, kenaikan suhu rata-rata Bumi, peristiwa cuaca yang ekstrem, dan pergeseran populasi dan habitat satwa liar.
Diketahui perubahan iklim terjadi akibat meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer.
Sehingga menyebakan efek gas rumah kaca, Kids.
Dilansir dari Kompas.com, gas rumah kaca menjadi perangkap panas matahari dan menaikkan suhu Bumi selama bertahun-tahun.
Yuk, kita cari tahu apa saja dampak perubahan iklim bagi makhluk hidup!
Dampak Perubahan Iklim
Baca Juga: Terasa Gerah, Ini 5 Kota di Indonesia yang Paling Panas Menurut BMKG
1. Kerusakan Ekosistem
Salah satu dampak perubahan iklim adalah adanya kerusakan ekosistem.
Naiknya suhu bumi bisa berdampak pada hewan liar dan eksistem atau habiatatnya, lo.
Misalnya, kerusakan pada habitat seperti es mencair dan menyebabkan hewan-hewan yang hidup di suhu dingin menjadi susah beradaptasi.
Hal ini menyebabkan hewan-hewan melakukan migrasi saat musim panas ke tempat yang lebih dingin.
2. Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem juga termasuk dampak perubahan iklim, Kids,
Dilansir dari Kompas.com, suhu rata-rata bumi yang mengalami kenaikan bisa memperburuk dan meningkatkan frekuensi terjadinya bencana alam.
Mulai dari kekeringan, gelombang panas, banjir, hingga badai.
Baca Juga: Bukan Hanya Berdampak pada Bumi, Ini yang Terjadi pada Tubuh Akibat Perubahan Iklim yang Ekstrem
Curah hujan yang meningkat bisa menyebabkan banjir di sebagian daerah. Sementara di daerah yang sulit air mengalami kekeringan.
Nah, kekeringan akan berdampak pada pertanian serta menyebabkan penduduk kekurangan air bersih.
Di sisi lain, suhu air laut yang naik bisa menyebabkan badai di beberapa daerah.
3. Permukaan Air Laut Naik
Es yang mencair bisa menyebabkan permukaan air laut naik. lo.
Hal ini dikarenakan es mencair di Kutub Selatan dan Kutub Utara akibat suhu bumi semakin panas.
Selain menyebabkan es meleleh, suhu bumi yang panas juga bisa mengancam keberadaan penduduk di pulau-pulau kecil.
4. Meningkatkan Gas Rumah Kaca
Fenomena gas rumah kaca semakin meningkat disebabkan deforestasi.
Baca Juga: Terhindar dari Sakit, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan saat Cuaca Panas, Apa Saja?
Deforestasi merupakan penebangan hutan sehingga menyebabkan berkurangnya penyerapan karbondioksida.
Sehingga gas rumah kaca dan karbondioksida meningkat secara drastis.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.