GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang dampak pendudukan Jepang terhadap perekonomian di Indonesia.
Jepang menjajah Indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun hingga proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dinyatakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Selama kurang lebih 3,5 tahun ini, Jepang menguasai wilayah Indonesia, pendudukan pemerintahan militer Jepang membawa berbagai dampak yang dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak pada lima bidang kehidupan masyarakat, yakni:
1. Bidang ekonomi
2. Bidang politik
3. Bidang pendidikan
4. Bidang sosial budaya
5. Bidang birokrasi dan militer
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Hal 233: Penyebab Kegagalan Mengusir Penjajah
Dampak pendudukan Jepang terhadap perekonomian di Indonesia
Jepang membutuhkan biaya Perang Pasifik agar dapat mengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia.
Untuk itu, Jepang mengerahkan tenaga kerja dari Indonesia untuk membuat benteng-benteng pertahanan.
Hal inilah yang mengakibatkan kondisi masyarakat dari segi ekonomi jadi menyedihkan.
Adapun beberapa dampaknya di bidang ekonomi, antara lain:
- Obat-obatan sulit didapat.
- Pasar gelap tumbuh di kota-kota besar.
- Masyarakat wajib melakukan pekerjaan yang dinilai berguna bagi masyarakat luas.
- Bahan-bahan pakaian sulit didapat bahkan menggunakan karung goni sebagai bahan pakaian.
Baca Juga: Nilai-Nilai dan Bentuk Perjuangan Sultan Agung Melawan Penjajah, Materi Kelas 4 SD Tema 5
- Pembentukan barisan romusha dengan panitia pengarahan (romukyokai) di setiap daerah.
- Peningkatan jumlah gelandangan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
- Inflasi parah karena uang yang dikeluarkan pemerintah Jepang tak ada jaminannya.
- Barang-barang keperluan hidup sulit didapat karena jumlahnya sedikit.
- Bahan makanan sulit didapat karena banyak petani menjadi romusha.
- Pengerahan tenaga kerja dari sukarela menjadi paksaan.
- Obyek vital dan alat-alat produksi dikuasai dan diawasi ketat oleh pemerintah Jepang.
Aturan Jepang di Bidang Ekonomi
Pemerintahan Jepang juga mengeluarkan peraturan untuk menjalankan perekonomian, yang mana semua obyek vital dan alat-alat produksi dikuasai dan diawasi dengan ketat.
Lahan perkebunan banyak yang rusak dan diganti tanamannya demi keperluan biaya perang.
Rakyat juga saat itu dilarang menanam tebu dan membuat gula. Terdapat juga beberapa perusahaan swasta Jepang yang menangani pabrik gula seperti Meiji Seito Kaisha.
Tonarigumi
Masyarakat diwajibkan untuk melakukan pekerjaan yang bernilai bagi masyarakat luas seperti memperbaiki jalan, saluran air, atau menanam pohon jarak.
Untuk menjalani tugas tersebut dengan baik, Jepang membentuk tonarigumi atau rukun tetangga yang dapat memobilisasi dengan efektif.
Itulah pembahasan serta penjelasan tentang dampak pendudukan Jepang terhadap perekonomian di Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.