GridKids.id - Pada pembahasan kali ini, GridKids akan membagikan artikel tentang unsur-unsur fisik puisi.
Apa yang kamu ketahui tentang puisi, Kids? Apakah kamu salah satu orang yang suka membaca puisi?
Secara singkat, puisi merupakan sebuah karya dari sastra fiksi yang mengutamakan keindahan bahasanya.
Karya sastra puisi ini dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur batin dan unsur fisik.
Struktur batin merupakan unsur pembangunan puisi dari dalam yang enggak terlihat langsung dalam peraturan kata atau kalimat.
Sedangkan unsur fisik adalah struktur pembangunan dari luar yang dapat diketahui langsung lewat penulisan kalimatnya.
Berikut adalah unsur-unsur fisik puisi, yaitu:
1. Diksi
Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan dalam menyusun puisi.
Baca Juga: Mengenal 4 Unsur dan Jenis Puisi Kontemporer serta Penjelasannya
Pemilihan diksi ini harus memerhatikan unsur estetik. Contohnya seperti:
"Cahaya rembulan seolah berpindah dalam wajah indahmu",
Yang mana, diksi di atas menggambarkan kecantikan dari wajah seorang perempuan.
2. Kata konkret
Kata konkret adalah kata-kata yang memiliki makna yang bisa dirasakan, didengar, dilihat, atau dicium oleh panca indra.
Kata konkret juga merupakan penyebab dari terjadinya proses imaji dalam puisi.
Unsur fisik puisi membuat para pembacanya berimajinasi dan membayangkan tentang peristiwa yang digambarkan penulis.
3. Rima
Rima adalah unsur fisik puisi yang berupa pengulangan bunyi dalam puisi yang berbentuk musikalitas atau orkestra.
Baca Juga: 5 Unsur Bahasa dalam Karya Sastra Puisi serta Penjelasannya, Apa Saja?
Fungsinya adalah membantu irama baris agar puisi terasa lebih hidup. Puisi jenis rima dapat digunakan dalam puisi yaitu rima awal, tengah, dalam, dan akhir.
4. Imaji
Imaji merupakan kata atau susunan kata yang bisa memperjelas pangalaman imajinasi. Imaji atau pencitraan berkaitan dengan daya tangkap panca indra pembacanya.
Dengan imaji, kata-kata yang disusun dalam puisi akan lebih obyektif sehingga pembaca dapat seolah-olah mendengar, merasakan, dan melihat.
5. Tipografi
Tipografi merupakan aspek bentuk visual yang berupa tata hubungan dan baris.
Bentuk puisi visual enggak harus dari tepi kiri ke kanan, melainkan bebas dan tergantung dari kemauan sang penyair.
Tipografi juga bisa disebut sebagai susunan penulisan huruf dalam puisi seperti pemilihan tanda baca, huruf besar atau kecil, dan lain-lain.
6. Bahasa figuratif
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 7: Mengenal Unsur Bahasa Puisi Rakyat
Bahasa figuratif merupakan bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau memberi efek konotasi tertentu pada sebuah puisi.
Bahasa figuratif membuat puisi menjadi prismatis yaitu kaya akan makna. Contohnya seperti majas metafora, simile, personifikasi, ironi repetisi, dan lain-lain.
Nah, itulah pembahasan dan penjelasan tentang unsur-unsur fisik puisi.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.