Find Us On Social Media :

Virus Hendra (HeV): Gejala, Cara Mencegah, dan Diagnosis Infeksinya

(ilustrasi) Pertama kali virus Hendra (HeV) ditemukan pada 1994 di daerah Hendra, Brisbane, Australia.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui mengenai virus Hendra (HeV)?

Pertama kali virus Hendra ditemukan pada 1994 di daerah Hendra, pinggiran kota Brisbane, Australia.

Virus Hendra masih satu famili dengan virus Nipah.

Kedua virus ini menginfeksi hewan ternak babi dengan agen penularan kelelawar pemakan buah.

Di daerah asalnya, Hendra, virus Hendra menginfeksi kuda dengan masa inkubasi antara 5-16 hari.

Dalam kasus virus ini, kelelawar menjadi tempat patogen bersarang dan berkembang biak untuk bisa menularkan penyakit.

Pada tahun 2013 lalu, virus Hendra pernah terdeteksi di Manado, Sulawesi Utara dan Pontianak, Kalimatan Barat.

Pemerintah Australia mengidentifikasi beberapa gejala virus Hendra, seperti sesak napas, keluar cairan dari hidung, gaya berjalan goyah, berguling, kehilangan penglihatan, demam, peningkatan denyut jantung, dan beberapa gejala lainnya.

Nah, di bawah ini merupakan penjelasan cara mencegah dan diagnosis infeksi virus Hendra.

Baca Juga: Peran Sekolah untuk Mencegah Virus Corona Selama Pembelajaran Tatap Muka, Seperti Apa?

Cara Mencegah Infeksi Virus Hendra