GridKids.id - Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang faktor produksi modal dan contohnya.
Proses produksi adalah salah satu kegiatan ekonomi yang penting bagi manusia.
Kegiatan ekonomi juga merupakan aktivitas yang dilakukan individu maupun kelompok untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Salah satunya dengan menukarkan barang atau barter dengan mata uang.
Nah, kegiatan ekonomi sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
Ketiga jenis kegiatan ekonomi ini memiliki sifat saling berhubungan atau berkaitan.
Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa. Produksi juga menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang.
Fakfor-fakfor produksi adalah sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan produksi.
Yuk, langsung saja kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Penyebab Kelangkaan Ekonomi dan Contoh-contohnya, Ekonomi Kelas 7 SMP
Faktor-Faktor Produksi Modal dan Contohnya
1. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah semua hal yang sudah ada di alam sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk diproduksi.
Produksi ini juga dikenal sebagai faktor asli karena memanfaatkan alam sekitar.
Contohnya, seperti tanah, air, udara, pohon, barang tambang, dan sebagainya.
2. Faktor Produksi Keahlian
Faktor produksi berikutnya adalah faktor keahlian yang merupakan keterampilan seseorang untuk mengelola faktor produksi secara efektif dan efisien yang dapat menghasilkan barang atau jasa.
Faktor produksi ini juga dapat berupa keahlian teknologi, keahlian manajerial, dan keahlian organisasi.
Faktor produksi keahlian manajerial dilakukan secara tepat hingga menghasilkan keuntungan maksimal, contohnya keahlian mengelola sumber daya manusia yang dimiliki pegawai HRD di perusahaan.
Keahlian teknogi bersifat teknis dengan menguasai cara kerja teknologi sehingga memaksimalkan produksi.
Contohnya, seperti keahlian di bidang IT yang berguna menggeser industri ke era digital dan internet of thing.
Terakhir, keahlian organisasi yang ditunjukkan dengan keahlian mengatur kegiatan perusahaan yang bersifat internal dan eksternal.
Contohnya seperti, keahlian mengelola organisasi perusahaan yang dimiliki seorang manajer.
3. Fakfor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenga kerja bertugas sebagai pelaku untuk menjalankan kegiatan produksi dan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Tenaga kerja terdidik yang memerlukan kualifikasi pendidikan tertentu hingga ia layak dipekerjakan. Contohnya seperti dokter, psikolog, dan pengacara yang harus memiliki lisensi profesi.
- Tenaga kerja terampil membutuhkan kursus sehingga memiliki kapasitas dalam melaksanakan tugasnya. Contohnya seperti, montir, sopir, tukang cukur rambut, teknisi mesin, dan sebagainya.
- Tenaga kerja enggak terdidik atau tenaga terlatih merupakan pekerja yang enggak melewati pendidikan atau kursus keterampilan. Contohnya seperti, tukang sapu, tukang cuci piring, buruh angkut, dan sebagainya.
Baca Juga: Hubungan antara Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
4. Faktor Produksi Modal
Faktor produksi modal merupakan sumber daya awal yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa yang kemudian hasilnya dapat dinikmati oleh konsumen.
Faktor produksi modal dibagi berdasarkan sumber, bentuk, kepemilikan, dan sifatnya.
- Berdasarkan sumbernya, ada modal sendiri yang berasal dari setoran pemilik atau dari perusahaan. Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar pemilik.
Contoh modal sendiri adalah biaya produksi dari menyisihkan sebagian keuntungan. Sedangkan, contoh modal asing adalah pinjaman bank dan investasi dari orang atau badan lain.
- Berdasarkan bentuknya, ada modal konkret yang kasat mata. Contohnya seperti mesin, gedung, truk, dan peralatan lain.
Sedangkan modal abstrak adalah modal yang tak kasat mata dan enggak memiliki bentuk, contohnya seperti hak paten, merek, dan sebagainya.
- Berdasarkan kepemilikannya, ada modal individu yang bersumber dari perorangan dan labanya yang merupakan sumber pendapatan bagi pemilik modal. Contohnya, hasil sewa ruko, indekos, dan investasi saham.
Ada juga modal umum yang berasal dari masyarakat dan dimiliki pemerintah untuk dimanfaatkan. Contohnya, pasar, bandara, rumah sakit, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Ekonomi Masyarakat? Materi Kelas 5 Tema 9
- Terakhir adalah berdasarkan sifatnya. Ada modal tetap yang digunakan secara berulang dalam durasi lama. Contohnya seperti bangunan, mesin, peralatan dan sebagainya.
Modal lancar habis pakai dalam sekali produksi, contohnya yaitu, bahan baku kertas, bahan bambu masakan, dan sebagainya.
Nah, itulah pembahasan dan penjelasan tentang apa saja faktor produksi modal serta contohnya yang termasuk dalam kegiatan ekonomi.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.