Find Us On Social Media :

Bagaimana Proses Terjadinya Banjir Secara Alamiah dan Non-Alamiah?

(ilustrasi) Salah satu bencana alam yang sering melanda saat musim hujan adalah banjir.

GridKids.id - Bagaimana proses terjadinya banjir, Kids?

Salah satu bencana alam yang sering melanda saat musim hujan adalah banjir.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir adalah air yang banyak dan mengalir deras.

Banjir juga dipahami sebagai peristiwa terbenamnya daratan yang biasanya kering karena volume air yang meningkat.

Banjir bisa mendatangkan sejumlah kerugian untuk lingkungan dan juga manusia.

Diketahui ada dua proses terjadinya banjir, secara alamiah dan non-alamiah.

Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak informasi mengenai proses terjadinya banjir, ya!

Proses Banjir Secara Alamiah dan Non-Alamiah

1. Proses Terjadinya Banjir Alamiah

Baca Juga: Apa Itu Banjir Rob? Ini Pengertian dan Penyebabnya #AkuBacaAkuTahu

Diketahui air sungai, danau, dan air laut bisa menguap di siang hari, Kids.

Air yang menguap berkumpul menjadi awan. Setelah itu, awan tertiup ke daratan dan menurunkan uap melalui hujan.

Hujan bisa turun di berbagai daerah seperti pegunungan dan pemukiman.

Air hujan yang turun akan diserap oleh tanah dan juga ditahan tumbuh-tumbuhan.

Perlu diketahui jika tanah memiliki daya serap kecil maka enggak mampu menahan air hujan yang banyak.

Air hujan akan mengalir ke tempat rendah dan menyebabkan terjadinya banjir.

2. Proses Terjadinya Banjir Non-Alamiah

Selain disebabkan oleh alam, juga bisa diakibatkan oleh ulah manusia.

Nah, salah satu penyebab banjir secara non-alamiah adalah membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: Langkah-Langkah Menyelamatkan Diri Ketika Banjir

Pembuangan sampah secara sembarangan bisa membuat aliran air tersumbat, Kids.

Hal ini jika dibiarkan bisa membuat sampah dan air meluap sehingga terjadi banjir.

Berikut ini merupakan dampak banjir bagi lingkungan kesehatan yang wajib menjadi perhatian, yaitu:

1. Infeksi, keracunan, dan beberapa penyakit bawaan.

2. Gigitan hewan dan kuman bakteri.

3. Bahaya tenggelam atau terluka.

4. Penyakit penurunan suhu tubuh atau hipotermia di bawah 35 derajat Celsius.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, proses terjadinya banjir secara alamiah dan non-alamiah.

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.