GridKids.id - Apa perbedaan batik klasik dan batik pesisir, Kids?
Nah, pada artikel ini kita akan mencari tahu perbedaan batik klasik dan batik pesisir.
Materi ini berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 mengenai karya seni daerah. Salah satu karya seni daerah di Indonesia adalah batik.
Menurut KBBI, batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain.
Batik juga dipahami sebagai kain yang digores dengan lilin agar menjadi indah.
Ada beberapa jenis batik, sesuai dengan materi buku tematik, kita akan membahas batik klasik dan batik pesisir.
Batik klasik merupakan batik yang dibuat dan diciptakan dengan motif tradisional.
Sementara batik pesisir ialah batik yang dibuat dan berkembang di masyarakat luar keraton.
Untuk mengetahui apa saja perbedaan batik klasik dan batik pesisir, simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Dari manakah Tari Kecak Berasal? Materi Kelas 5 SD Tema 9
Perbedaan Batik Klasik dan Batik Pesisir
Berikut ini ialah perbedaan-perbedaan batik klasik dan batik pesisir, yaitu:
1. Manfaat Batik Klasik dan Batik Pesisir
Perbedaan batik klasik dan batik pesisir dilihat dari manfaatnya, Kids.
Batik klasik umumnya dimanfaatkan sebagai busana-busana formal dan elegan. Misalnya, kemeja pria, hingga baju tunik kerja wanita.
Sementara batik pesisir digunakan sebagai model busana dan pakaian modern, seperti gaun atau dress dan gamis.
2. Motif yang Digunakan
Motif yang digunakan pada batik klasik dan batik pesisir sangat berbeda, lo.
Batik klasik memiliki motif yang terinspirasi oleh fenomena alam, seperti bentuk-bentuk geometris.
Baca Juga: 5 Jenis Seruling dan Kegunaannya, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9
Di antaranya motif parang, kawung, dan sido mulyo. Enggak jarang banyak yang menyebut motof batik klasik cenderung simbolik.
Berbeda pada batik pesisir yang memiliki motif dinamis dan berifat non geometris.
Batik ini mengedepankan corak-corak batik tulis. Batik pesisir cenderung memiliki motif yang enggak beraturan.
Batik pesisir mengadaptasi kebudayaan para pendatang, seperti Arab, India, dan Tiongkok yang menyebar ke daerah-daerah pinggir Jawa.
3. Warna Batik Klasik dan Batik Pesisir
Selain motif, warna juga bisa membedakan batik klasik dan batik pesisir.
Batik klasik identik menggunakan warna gelap. Batik khas Yogyakarta cenderung lebih gelap, seperti hitam, cokelat, dan putih.
Sementara batik Solo menggunakan warna cokelat tua dan cokelat dengan campuran warna oranye.
Warna batik pesisir cenderung cerah dan warna-warni. Mulai dari warna ungu, biru, merah, hijau, hingga merah muda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Batik Jumputan? Materi Kelas 5 SD Tema 9
Bahkan dalam satu lembaran kain batik, kamu akan menemukan tiga atau empat warna yang berbeda.
Nah, demikianlah informasi mengenai perbedaan batik klasik dan batik pesisir, jawaban materi kelas 5 tema 9.
| Pertanyaan: Apa yang dimaksud batik pesisir? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.